KALAMANTHANA, Buntok – Penangkapan terhadap JS, tersangka budak sabu-sabu di Buntok, Barito Selatan, berlangsung cukup dramatis. Pria berusia 50 tahun itu nyaris saja tak terpantau aparat kalau tak menunjukkan tanda-tanda mencurigakan.
Penangkapan tersebut berlangsung pada Sabtu (21/7) sekitar pukul 00.30 WIB. Saat itu, aparat Polres Barsel sedang melakukan patroli di Kota Buntok. Salah satunya adalah untuk menertibkan anak-anak muda yang suka begadang.
Saat itu, menurut Kasat Narkoba AKP Sanip mewakili Kapolres Barsel, AKBP Eka Syarif Nugraha Husen, aparatnya menemukan anak-anak muda yang sedang nongrkong di area Bundaran Kartini, dekat Stadion Batuah, Buntok.
Sanip menyebutkan, anggota Satresnarkoba Polres Barsel menyarankan kepada anak-anak muda tersebut agar segera pulang ke rumah. Soalnya, saat itu kondisinya sudah larut malam.
Namun, pada saat yang bersamaan, personil Satresnarkoba Polres Barsel melihat ada seseorang yang berdiri di pinggir jalan di tempat agak gelap yang tidak jauh dari bundaran itu. Karena gerak gerik tersangka mencurigakan, dua personel anggota polisi mendekati dan dilakukan pemeriksaan serta penggeledahan yang disaksikan warga sekitar.
“Ternyata di dekat terlapor ditemukan satu paket plastik klip kecil yang berisi serbuk butiran kristal yang diduga kuat sabu sabu. Plastik klip itu ditemukan tepat berada di bawah sepeda motor JS yang memang berada di dekatnya,” ujarnya.
Menurut keterangan JS, sebutnya, barang tersebut akan dikonsumsi atau dipergunakan bersama rekan-rekannya.
JS pun langsung digelandang ke Mapolres Barsel. Dia akan dibidik dengan pasal 112 ayat (1) atau pasal 114 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. (fik)
Discussion about this post