KALAMANTHANA, Muara Teweh – Beberapa jam setelah musibah kebakaran, rombongan anggota DPRD Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah dipimpin Wakil Ketua Acep Tion mendatangi Pasar Pendopo. Berdasarkan data yang ada, tercatat sekitar 430 kios hangus sehingga 577 pedagang harus direlokasi sementara.
Acep Tion datang bersama para Ketua Komisi dan beberapa anggota DPRD Barut, Kamis (26/7/2018) pagi. Mereka langsung melihat kios dan lapak milik para pedagang yang terbakar. “Saya selaku pimpinan dewan beserta ketua komisi dan anggota DPRD ingin melihat sendiri kondisi akibat kebakaran. Kami berharap tempat penampungan bagi pedagang secepatnya disiapkan,” ujar Acep.
Menurut Acep, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Barut dapat segera melakukan pendataan secara cermat dan tepat terhadap para pedagang yang terkena musibah kebakaran, sehingga dalam waktu singkat para pedagang bisa berusaha di lokasi sementara yang disediakan pemerintah.
Seperti diketahui, pada Rabu (25/7) sekitar pukul 20.30 WIB ratusan kios dan lapak para pedagang Pasar Pendopo di Jalan Maluku dan Jalan Panglima Batur Muara Teweh, Kabupaten Barut ludes terbakar. Ratusan kios itu dihuni ratusan pedagang berbagai jenis dagangan seperti sayur-mayur, ikan, ayam, daging, sembako, jasa konveksi, dan lainnya.
Api yang diduga berasal dari bagian belakang pasar itu sangat cepat menghanguskan bangunan yang sebagian besar berkonstruksi kayu dan semi permanen, sehingga menyulitkan upaya pemadaman dengan seluruh mobil pemadam kebakaran Pemkab Barut, mobil kepolisian, dan mobil tangki milik warga.(mel)
Discussion about this post