KALAMANTHANA, Palangka Raya – Rumah Kepala Inspekorat Kota Palangka Raya Alman Pakpahan, Jalan Hiu Putih 10 Blok C1 RT 6 RW 10 nomor 63/64 Palangka Raya, Sabtu (28/7) pukul 02.30 WIB dilempari bom molotov oleh orang tak dikenal. Saat ditemui dikediamannya, Sabtu pagi, Alman menceritakan kronologis kejadian.
Kejadian awal diketahui ponakannya yang tidur di kamar depan. Ketika mendengar ada bunyi pecahan botol dan cahaya api dari luar, langsung membuka horden dan langsung teriak.
“Kami langsung keluar rumah dan menelepon kapolres. Saya ke luar pagar melihat apakah ada orang. Tiba-tiba ada motor bolak balik dan ketika saya tanya langsung kabur. Pengendara memakai motor Honda Supra yang sudah dipreteli. Ciri-ciri orangnya tinggi,”kata Alman.
Diakui Alman memang sekitar sebulan sebelum peristiwa sempat menerima sms dari nomor yang tidak dikenal, yang berisi “jabatan itu tidak selamanya langgeng, seperti bunga, kadang mekar, kadang tidak. Kalau tidak menjabat lagi, masyarakat yang akan menilai apa yang akan kita perbuat.
Namun ketika ditelepon balik, nomor tersebut tidak aktif lagi. Dirinya tidak tahu apakah teror tersebut, ada hubunganya dengan sms yang diterimanya atau karena ketegasannya menegakkan Perda selama menjabat sebagai Plt Kasat PP Palangka Raya.
Terlepas dari itu semua, ia hanya berharap polisi cepat mengungkap kejadian tersebut. Ia pun mengaku tidak gentar dengan adanya teror yang menimpa dirinya. (tva)
Discussion about this post