KALAMANTHANA, Kuala Kapuas – Anggota Komisi II DPRD Kapuas, Wahyudinata, bersama dengan Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kapuas, Andres Nuah, belum lama ini melakukan peninjauan ke pasar Kuala Kapuas.
Dalam peninjauan tersebut Wahyudinata mendapati sejumlah bangunan pertokoan dan bangunan pasar milik pemerintah daerah yang tidak berfungsi, salah satunya bangunan Komplek Pasar Baru Setia Kawan yang ada di kawasan Pelabuhan Danu Mare Kuala Kapuas.
Bangunan pasar berlantai dua ini hanya bagian bawahnya saja yang berfungsi ditempati para pedagang, sedangkan bagian atas atau lantai duanya tidak berfungsi. “Sangat kita sayangkan sekali bangunan pasar semegah ini bagian atasnya terbengkalai,” kata Wahyu.
Karenanya, ia meminta agar pemerintah daerah setempat dapat memfungsikan kembali bangunan pasar tersebut. “Kita minta bangunan pasar yang terbengkalai ini bisa difungsikan kembali, terserah nanti apakah mau dijadikan sebagai pusat kuliner atau jualan apa, yang penting difungsikan,” ujarnya.
Selain itu, legislator asal Partai Nasdem ini juga meminta agar pemerintah daerah setempat dapat melakukan penataan kembali bagian depan Komplek Pasar Baru Setia Kawan yang saat ini tampak kumuh. “Jangan sampai pemerintah membiarkan kekumuhan di sana,” tandas Wahyu.
Sementara itu saat meninjau pelabuhan pasar ikan di Jalan Mawar Kuala Kapuas, Wayudinata menginginkan agar pemerintah daerah dapat memfungsikan bangunan pertokoan yang ada di pelabuhan pasar ikan tersebut khusus untuk pasar pelelangan ikan.
“Karena pendapatan satu hari perputaran uang disitu (pelabuhan pasar ikan) hampir satu miliar, sementara pendapatan PAD hanya Rp 65 juta saja pertahun. Jadi, ini perlu diteliti ulang kapasitas pendapatan seperti itu,” pinta Wahyudinata. (is)
Discussion about this post