KALAMANTHANA, Palangka Raya – Kepala SDN 6 Palangka Raya, Norliana membenarkan istri terduga radikalisme yang berhasil diamankan Densus 88 di kediamannya Gang Rukun, Jalan Rajawali Kilometer 6,5, Palangka Raya, Senin (13/8), mengajar di sekolahnya.
“Setelah kejadian itu, Pak Sahdin Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya juga menelepon saya, apakah benar dia guru di sini. Saya bilang memang iya Pak,” kata Norliana di ruang kerjanya, Selasa (14/8/2018).
Namun dirinya bersyukur salah satu tenaga pendidik di sekolahnya tersebut sudah dibebaskan oleh aparat kepolisian. Ternyata hanya untuk diminta keterangan terkait sepak terjang suaminya.
“Alhamdulillah saat ini sudah berada di rumah. Saya sempat khawatir saat dia dijemput polisi di sekolah karena diakan masih punya anak yang netek. Tapi hari ini izin tidak masuk dulu,” ucapnya.
Awalnya, informasi yang berkembang menyebut istri Lud berinisial As. Tapi, menurut Norliana, sang guru tersebut sebenarnya berinisial Ld.
Sehari sebelumnya, aparat Densus 88 mengamankan Lud dan istrinya Ld di Palangka Raya atas dugaan keterkaitan dengan terorisme. Saat dijemput petugas, sang istri berada di sekolahnya dan masuk ke Mapolda Kalteng masih berseragam aparatur sipil negara (ASN).
Kapolres Palangka Raya, AKBP Timbul RK Siregar membenarkan peristiwa penangkapan tersebut. “Benar rekan kami dari Densus 88 Mabes Polri mengamankan satu orang. Terkait kasus apa, saya belum mengetahuinya. Masih menunggu kejelasannya,” kata Timbul Siregar, Senin (13/8).
Aparat terlebih dulu menahan Lud (45). Setelah itu, Densus 88 menjemput istrinya, As yang bekerja sebagai guru di salah satu sekolah dasar di Palangka Raya.
Belum diketahui status istri Lud dijemput aparat Densus tersebut. Namun saat masuk ke Mapolda Kalteng, isteri Lud masih menggunakan pakaian aparatur sipil negara (ASN) dan berhijab.
Penangkapan dilakukan pada Senin (13/8) di Gang Rukun, Jalan Rajawali Km 6,5, Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya, Palangka Raya. Densus 88 bergabung dalam tim gabungan yang antara lain beranggotakan aparat Polda Kalteng dan Polres Palangka Raya. Tim Gabungan dipimpin Kapolres Palangka Raya, AKBP Timbul Siregar. (tv)
Discussion about this post