Strada ‘Pembunuh’ Irna Ditinggalkan di Pinggir Jalan, Sopirnya Kabur

KALAMANTHANA, Muara Teweh – Sungguh biadab apa yang dilakukan oleh sopir Mitsubishi Strada, warna merah nomor polisi DA 9566 AK. Bukannya bertanggung jawab atas perbuatannya, ia malah kabur dan meninggalkan mobil begitu saja di pinggir jalan sekitar RT 6, Desa Lahei II, Kecamatan Lahei, Barito Utara.

Mobil tersebut ditemukan sekitar tujuh km dari lokasi kecelakaan yang telah merenggut nyawa Irna Yesy Lora (21), mahasiswi Universitas Terbuka Semester IV, warga Desa Nihan. Penemuan mobil hasil kerjasama Satuan Lantas Polres Barut dengan Polsek Lahei, Senin (10/9) petang. “Kita temukan mobil itu di RT 6, Desa Lahei II. Mobil dalam keadaan kosong, sopirnya melarikan diri,” kata Kapolsek Lahei AKP Tomy Palayukan.

Adapun Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Barut AKP Zulyanto L Kramajaya mengatakan, mobil barang bukti kasus laka lantas itu telah dibawa ke Mapolres Barut. “Sampai saat ini, kami masih terus mencari keberadaan sang sopir. Jika ada info terbaru, kami akan kabari teman-teman media,” ujarnya di Muara Teweh, kemarin.

Baca Juga: Irna Warga Nihan Korban Tabrak Lari Akhirnya Meninggal

Menurut Zulyanto, penemuan mobil tersebut setelah pengembangan ciri-ciri mobil milik pelaku oleh anggota Satlantas Polres Barut bekerja sama dengan Polsek Lahei, karena informasi terakhir menyebutkan mobil Strada merah dibawa sopir ke arah Lahei. “Mobil itu ditemukan pinggir jalan dan ditinggal begitu saja,” ucapnya.

Berita sebelumnya,  Irna Lesy Yora meninggal dunia setelah menjadi korban tabrak lari, Minggu (9/9) sekitar pukul 17.30 WIB  Km 15, Jalan Negara Muara Teweh-Puruk Cahu, Desa Mukut, Kecamatan Lahei. Sepeda motor Jupiter MX Bernopol KH 6588 E warna biru silver diduga ditabrak oleh Mobil Mitsubishi Strada yang datang dari arah berlawanan. Strada diduga hendak menyalip sebuah mobil yang berada di depannya.

Kematian tragis Irna yang juga bekerja paruh waktu di swalayan R&B Jalan Pramuka, Muara Teweh ini mengundang rasa duka dan banyak simpati dari warga masyarakat, terutama lewat fb.  Umumnya mereka berharap pelaku atau sang sopir bisa segara ditangkap dan diminta  tanggungjawabnya.(mel)