KALAMANTHANA, Muara Teweh – Sebagian pengincar posisi calon pegawai negeri sipil di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, tahun ini harus gigit jari. Pasalnya, pemerintah hanya membuka lowongan bagi tenaga pendidikan dan kesehatan. Tak ada ruang untuk tenaga umum atau teknisi lainnya.
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) hanya memberikan jatah 255 formasi untuk Pemkab Barito Utara. Semuanya untuk tenaga pendidik dan kesehatan.
Dari alokasi tersebut, menurut Sekda Barut Jainal Abidin, 137 orang di antaranya diperuntukkan bagi tenaga guru, sedangkan sisanya 118 untuk tenaga kesehatan.
“Kami sebenarnya mengusulkan kebutuhan pegawai ke pemerintah pusat sampai 1.367 orang. Itu termasuk untuk tenaga umum dan tenaga teknis lainnya. Tapi, pemerintah pusat hanya menyetujui 255 orang, semuanya untuk alokasi tenaga guru dan kesehatan,” kata Jainal di Muara Teweh, Selasa (11/9/2018).
Jainal menjelaskan, proses pendaftaran CPNS di Barito Utara sesuai dengan ketentuan yang diberlakukan pemerintah pusat, yakni dimulai pada 19 Sepptember 2018. Dia meminta peminat lowongan CPNS untuk segera menyiapkan berkas yang lengkap sehingga tak terlalu lama dalam pengurusan pendaftaran peserta.
Salah satu syarat yang sudah ditentukan adalah soal kualifikasi pendidikan. Untuk tenaga guru, ijazah terakhir yang harus dimiliki peminat adalah S1 atau minimal D4. Sedangkan untuk kesehatan adalah minimal D3 dan S untuk dokter spesialis. (mel)
Discussion about this post