KALAMANTHANA, Palangka Raya – Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran, atas nama Menteri Dalam Negeri, rencananya akan melantik pemimpin baru di 10 kabupaten/kota di Bumi Tambun Bungai. Siapa saja mereka?
Awalnya, pelantikan tersebut dijadwalkan berlangsung pada Kamis (20/9) lalu. Tapi, karena masa pengabdian Wali Kota Palangka Raya berakhir pada Minggu (23/0/2018), maka pelantikan tersebut disertakan secara berombongan dan digelar Senin (24/10/2018).
Pelantikan dilakukan setelah Pemerintah Provinsi Kalteng menerima surat keputusan Menteri Dalam Negeri terkait hasil pilkada serentak 2018 lalu. Surat tersebut disertai penetapan KPU tentang 11 kepala daerah yang ditetapkan sebagai pemenang pilkada. Hanya Bupati-Wakil Bupati Gunung Mas yang tak dilantik secara serentak karena masa jabatan Arthon S Dohong baru berakhir pada tahun depan.
Pelantikan tersebut rencananya akan dilakukan di Istana Isen Mulang atau Rumah Jabatan Gubernur Kalteng di Kawasan Bundaran Besar Palangka Raya.
Sejumlah persiapan sudah mulai terlihat di rumah jabatan Gubernur Kalteng itu. Sejumlah petugas sudah menyiapkan meja dan kursi, baik untuk bupati-wali kota yang akan dilantik, maupun tamu undangan yang akan menyertainya.
Para bupati dan wali kota yang akan dilantik pun sudah berada di Palangka Raya sejak Minggu (23/9/2018) ini. Sebagian di antaranya bahkan tampil dalam deklarasi damai kampanye Pemilu dan Pemilu Presiden 2019 di Bundaran Besar.
Adapun bupati dan wakil bupati yang akan dilantik itu terdiri dari Windu Subagio-Ahmadi (Sukamara), Hendra Lesmana-Riko Purwanto (Lamandau), Yulhaidir-Iswanti (Seruyan), Sakariyas-Sunardi NT Litang (Katingan), Edy Prastowo-Taty Narang (Pulang Pisau), Ben Brahim S Bahat-Nafiah Ibnor (Kapuas), Ampera AY Mebas-Habib Said Saleh (Barito Timur), Nadalsyah-Sugianto Panala Putra (Barito Utara), dan Predie-Rejikinoor (Murung Raya). Selain itu, satu-satunya wali kota yang dilantik adalah Fairid Naparin-Umi Mastikah dari Kota Palangka Raya. (ik)
Discussion about this post