KALAMANTHANA, Palangka Raya – Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran, menyatakan akan mengalokasikan anggaran untuk Pemberdayaaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Deskranada) Pemprov Kalteng, sekitar Rp 20-Rp 50 miliar.
“Tapi saya minta PKK dan Deskranada harus lebih sinergitas untuk memajukan UMKM. Jika ada yang tidak punya modal akan dibantu cuma-cuma. Karena masih banyak pedagang kecil ibu-ibu, meminjam modal dari renternir dan ada produk dari Kalteng yang diklaim oleh provinsi lain,” kata Sugianto saat melantik ketua PKK dan Dekranasda kabupaten/kota di Istana Isen Mulang, Palangka Raya, Senin (24/9/2018).
Ia juga meminta agar bupati/wali kota dapat mengalokasikan anggaran untuk UMKM, agar bisa membina UMKM, tetapi hendaknya disesuaikan dengan plafon yang dimiliki.
Dengan adanya anggaran yang memadai, Sugianto optimistis, ke depan PKK di Kalteng akan lebih profesional, maju, berkembang dan transparan dalam menjalankan program-program unggulan.
Sugianto menilai, sebenarnya keberadaan PKK sangat penting bagi Pemprov Kalteng. Pasalnya jika PKK bisa menjadi yang terdepan di Kalteng, tak menutup kemungkinan bisa menjadi sumber pajak.
Sementara itu Ketua Tim PKK Kalteng, Yulistra Ivo Azhari Sugianto, mengatakan meskipun PKK tidak terlibat politik praktis tapi setidaknya tetap mengikuti perkembangan politik.
Sepuluh program PKK, lanjutnya, harus selaras dengan program pemerintah daerah. Tim penggerak PKK perlu menginformasikan, komunikasi dan konsultasi rencana tim kepada pemerintah melalui SPOD terkait agar tidak terpisahkan dari rencana pembangunan pemerintah daerah
Begitu juga dengan Deskranada yang merupakan wadah pemasok kerajinan seni, kerajinan dan industri yang berfungsi membina kerajinan seni warisan budaya dan juga memberikan kesempatan berusaha serta memberikan kesempatan berusaha dan sumber pendapatan bagi masyarakat.
Ia meminta agar yang baru dilantik untuk memahami, bahwa tim PKK sebagai mitra kerja pemerintah daerah. Begitu juga dengan Deskranada, adanya kesetaraan dan saling membutuhkan. Dengan memanfaatkan
potensi sumberdaya yang ada baik SDM dan SDA sebagai potensi yang dapat didayagunakan untuk pengembangan PKK dan gerakan PKK. (tva)
Discussion about this post