KALAMANTHANA, Jakarta – Luar biasa Rahmad Hidayat. Berani-beraninya dia ngaku sebagai sekretaris pribadi Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Pencatutan itu dia lakukan untuk melakukan penipuan. Tak tanggung-tanggung, Rp1 miliar berhasil dia kantongi.
Rahmat adalah warga asal Bojongsari, Depok, Jaw a Barat. Kepada korbannya, dia mengaku sebagai sespri Kapolri. Kepada korban, dia mengaku bisa mempertemukan korban dengan petinggi Polri. Tentu, dengan imbalan yang menggiurkan.
Salah satu korbannya, Eliza Rozali. “Eliza Rozali mengalami kerugian Rp1 miliar,” ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono. Aparat Polda Metro akhirnya menciduk “sespri” palsu ini.
Argo mengatakan anggota Unit 3 Subdirektorat Reserse Mobile Ditreskrimum Polda Metro Jaya pimpinan Kompol Marvino Edward Yusticia dan AKP Herman Edco Simbolon yang memimpin penangkapan tersangka. Selain mengaku Sespri Kapolri, tersangka juga menjanjikan dapat mempertemukan korban dengan petinggi Polri dengan meminta uang Rp1 miliar.
Termakan janji tersangka, Eliza menyerahkan cek sebanyak tiga tahap bernilai total Rp1 miliar pada Mei 2017. Korban melaporkan tersangka karena tidak kunjung dipertemukan dengan petinggi Polri seperti yang telah dijanjikan.
Dari tangan pelaku, polisi menyita dua telepon seluler, satu dompet, satu kartu tunai anjungan mandiri (ATM) Mandiri, satu lembar surat izin mengemudi (SIM) C, dan satu komputer jinjing (laptop). (ik)
Discussion about this post