KALAMANTHANA, Muara Teweh – Miris! Nugi (18) tersangka alap-alap motor tergolong belia. Tetapi reputasinya di dunia hitam masuk kategori residivis. Pemuda ini ditangkap, karena mengembat motor milik Cendana Wangi ASN Dinas Pertanian Barito Utara (Barut), Kalimantan Tengah, Kamis (27/9). Eh, ternyata sehari sebelumnya, Rabu (26/9), ia juga berhasil menggondol motor.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Barut AKP Samsul Bahri membeberkan, Nughi Andayani alias Nugi beralamat di Jalan Langsat, Keluarhan Melayu, Muara Teweh, seorang residivis. Sebelum membawa kabur motor milik Cendana Wangi, tersangka mencuri sepeda motor Yamah Mio nomor polisi KH 4740 EG milik Jeni Rahmah, Rabu sekitar pukul 15.00 WIB. “Sampai kini sepeda motor Mio masih dalam pencarian,” ujar Samsul, Jumat (28/9/2018).
Pengakuan tersebut diperoleh penyidik, setelah memeriksa Nugi yang ditangkap di Wonorejo, Kamis sekitar pukul 11.30 WIB. Meski tergolong residivis, permainan Nugi seperti maling kelas coro. Dia membawa sepeda motor curian, Honda Vario nomor polisi KH 4106 EK warna hitam menuju arah Puruk Cahu, tetapi ketahuan seorang famili korban Cendana Wangi. Alap-alap motor belia ini dibekuk warga di Jalan Brigjen Katamso, RT 28 B.
Samsul menambahkan, polisi menyita barbuk motor milik Cendana dari tangan pelaku. Selain itu, Nugi mengaku kepada polisi, ia mencuri motor itu bersama-sama dengan rekan bernama Rio. Polisi terus masih mencari Rio, supaya kasus ini bisa terungkap secara jelas. “Kasus pencurian sepeda motor milik Jeni masih terus diselidiki,” sebutnya.(mel)
Discussion about this post