KALAMANTHANA, Penajam – Satu lagi berkah untuk Kabupaten Penajam Paser Utara sebelum 100 hari masa jabatan bupati baru, Abdul Gafur Mas’ud. PT Petro TNC International bakal menanamkan investasi berupa infrastruktur tangki timbun dan terminal bahan bakar minyak (BBM).
Petro TNC membangun tiga tangki timbun dan terminal BBM di Indonesia. Salah satunya di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Tangki dan terminal ini akan menambah daya tahan energi nasional.
Selain di PPU, tangki dan terminal BBM akan dibangun di Desa Patimban, Kecamatan Sukanagara Subang dan Cirebon di Jawa Barat.
Bupati Abdul Gafur Mas’ud menyambut baik rencana pembangunan tangki timbun dan terminal terminal BBM ini. Menurut AGM Kabupaten PPU siap membuka peluang investasi seluas luasnya
“Kami tentu gembira dan menyambut baik karena ini menyangkut pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya Kabupaten PPU,” kata AGM.
Sementara itu Direktur Utama PT Petro TNC International, Iwan Ratman, mengatakan pihaknya akan membangun tangki timbun dan terminal BBM di Desa Patimban, Kecamatan Sukanagara, Subang. Selain di Subang, tangki timbun dan terminal BBM juga akan dibangun di Cirebon.
Berapa nilai investasinya? “Nilai investasi yang kita tanam maksimal satu titik Rp600 miliar. Jadi untuk tiga titik, totalnya Rp1,8 triliun,” kata Iwan.
Iwan mengutarakan pihaknya juga telah melakukan studi kelayakan terhadap pembangunan proyek-proyek tersebut. Di samping juga telah melakukan studi teknis dan komersial. “Diperkirakan break even point dalam tenggat lima tahun. Untuk masa pembangunan konstruksinya antara 15-18 bulan. Kontraktornya adalah salah satu perusahaan yang bonafit dari negeri Tiongkok,” ungkap Iwan.
Saat ditanyakan berapa kapasitas tangki timbun BBM yang bakal dibangun, Iwan menjawab, “Satu titik di Subang itu kapasitasnya 50.000 kl atau 50 juta liter. Jadi, kalau tiga titik, maka totalnya ada 150.000 kl.”
Dia juga mengutarakan bahwa kapal yang akan dibawanya berkapasitas 50.000 metric ton. “BBM kita simpan dalam tangki tersebut. Setelah itu, kapal pembawa distribusi BBM akan berlabuh untuk membeli. Ada yang 1.000 kl. Ada yang 3.000 kl. Ada 5.000 kl. Ada juga yang 8.000 kl dan 10.000 kl,” ujarnya. (hr)
Discussion about this post