KALAMANTHANA, Penajam – Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Abdul Gafur Mas’ud memberikan bantuan 28 unit kapal nelayan berkapasitas kurang dari 3 gross tonnage (GT) beserta alat tangkap jenis jaring udang bagi nelayan setempat secara simbolis kepada empat perwakilan kelompok nelayan di Dermaga Kelurahan Sesumpu Kecamatan Penajam Kabupaten PPU, Kalimantam Timur, Selasa (16/10) kemarin.
Penyerahan bantuan ini disaksikan sejumlah pejabat di antaranya Plt Kepala Dinas Perikanan Pahlawan Syahranie dan Kabid Perikanan Tangkap dan Perizinan Mulyono. Saudara kandung AGM, Rudi Mas’ud ikut menyaksikan.
AGM saat dihubungi KALAMANTHANA, Rabu (17/10/2018) berharap, bantuan kapal itu dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk menangkap ikan ataupun udang. Sehingga, dapat meningkatkan kesejahteraan anggota kelompok nelayan yang menerima bantuan.
“Semoga dengan bantuan ini, nelayan bekerja lebih baik dan lebih giat lagi dan bermanfaat meningkatkan taraf ekonomi dan kesejahteraan. Tolong dirawat, dijaga dengan baik,” ucap AGM.
Menurut AGM, bantuan yang diberikan tersebut merupakan bantuan dari pemerintah pusat yang bersumber dari Dana Alakoasi Khusus (DAK) tahun 2018 dengan anggaran sekitar Rp1,5 milliar. Adapun yang mendapatkan bantuan ini yaitu kelompok nelayan yang sudah mengajukan proposal permohonan, kemudian terealisasi sekarang.
“Inilah bentuk perhatian pemerintah, karena pemerintah tidak pernah berhenti berupaya membantu masyarakat terutama pelaku usaha kelautan dan perikanan dengan jalan memberikan bantuan, seperti yang kita lakukan hari ini,” lanjutnya.
Bantuan kapal nelayan beserta kelengkapannya, mesin 24 PK, jaring tangkap udang, lampu nelayan , GPS serta life jacket (baju pelampung). Keempat Kelompok Nelayan yang diberikan di antaranya kepada KUB Bunga Tanjung, KUB Bintang Laut, KUB Karya Pippos serta KUB Sesumpu.
“Alhamdulillah, nelayan kita yang tergabung dalam KUB bisa menerima bantuan siap pakai,” tambahnya.
Dia juga berharap setelah dilakukannya penyerahan bantuan tersebut, para nelayan mampu menjaga kelestarian lingkungan dengan baik. Artinya tidak melakukan eksploitasi dengan cara-cara yang dilarang. Meskipun masih terdapat banyak kelompok nelayan yang belum menerima bantuan, ke depan pemerintah akan terus mengupayakan agar para nelayan mendapatkan bantuan guna meningkatkan tarap hidup keluarganya. (hr)
Baca Juga: AGM Fasilitasi Pekebun dan Pabrik Kelapa Sawit di PPU
Discussion about this post