KALAMANTHANA, Penajam – Bupati Penajam Paser Utara, Abdul Gafur Mas’ud, bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Kantor Gubernur Jakarta, Senin (12/11/2018). Pertemuan ini membahas pembangunan PPU dari sudut pandang ibu kota negara.
Saat dihubungi KALAMANTAHA, AGM mengatakan dirinya menyampaikan kepada Anies keinginan Kabupaten PPU bersinar sampai ke pelosok desa, termasuk bagaimana perkembangan ibu kota Jakarta yang menggunakan lampu penerangan jalan umum atau PJU menggunakan solar cell (tenaga surya).
“Saya ingin membuat PPU bersinar sampai ke pelosok desa. Selain itu saya menanyakan bagaimana dengan perkembangan Jakarta yang menggunakan solar cell dengan teknologi terbaru seperti halnya di Jakarta,” kata AGM.
Dikatakan AGM kepada Anies, di Kabupaten PPU PJU solar cell yang digunakan masih sering mengalami kerusakan. Akan tetapi Anies mengatakan PJU solar cell yang ia pergunakan telah mengalami kemajuan dan Anies menyampaikan lebih baik menggunakan PJU solar cell karena mudah dan ekonomis.
“Pak Anies menyampaikan ke saya teknologi solar cell saat ini sudah mengalami kemajuan. Selain itu menggunakan solar cell mudah itu dan sangat ekonomis,” paparnya.
Perlu diketahui Pemerintah Kabupaten PPU sebelumnya telah menggunakan solar cell, akan tetapi mengganti lampu yang menggunakan teknologi solar cell dengan lampu menggunakan daya listrik dari PLN karena sering rusak.
Selain itu Pemda PPU sempat menghentikan proyek pemasangan lampu PJU, karena kondisi keuangan daerah mengalami defisit dan pendapatan menurun. Kemampuan anggaran daerah karena terjadi krisis keuangan menjadi alasan Pemerintah Kabupaten PPU menunda sejumlah kegiatan fisik pada 2018, termasuk kelanjutan pemasangan lampu PJU.
Dengan penghentian itu, kini Pemerintah Kabupaten PPU hanya realisasi bantuan 100 tiang dan lampu PJU bertenaga solar cell dari pemerintah pusat. Di bawah kepemipinan AGM-Hamdam, keduanya ingin menjadikan Kabupaten PPU bersinar dan akan kembali menggunakan solar cell dengan teknologi terbaru .
“Karena solar cell yang ada sekarang sering rusak, perlu kita teknologi yang terbaru dan tentunya yang lebih efisien dan ekonomis. Yang terpenting lagi adalah bagaimana lampu penerangan itu mendapatkan garansi dari penyedia. Semoga ini menjadikan kabupaten kita ke depan makin maju, modern dan religius,” pungkasnya. (hr)
Discussion about this post