KALAMANTHANA, Sampit – Pelaksanaan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2019 semakin dekat. Ketua DPRD Kotawaringin Timur, HM Jhon Krislie mengingatkan aparatur sipil negara (ASN) agar fokus bekerja membangun, dan jangan bermain di ranah politik.
Ia berharap sebagai aparatur sipil negara, pegawai tidak mudah terprovokasi oleh situasi-situasi yang bukan wewenang dan tugas sebagai pegawai. “ASN tidak boleh terlibat dalam proses politik. Jadi tidak boleh pro kemana-mana, harus profesional,” ujar Jhon di Sampit, Selasa (13/11/2018).
Dia juga mengatakan tahun 2019 nanti warga Kotim akan memilik wakil rakyat yang akan duduk di lembaga lesgislatif DPRD Kotim dan DPRD Provinsi Kalimantan Tengah. Warga Kotim juga akan memilih pemimpin indonesia (presiden ). Karena itu, mulai dari sekarang para ASN harus berbuat netral, jangan sampai terjun ke politik praktis dan fokus saja membangun daerah sesuai dengan tupoksi dan bidangnya masing masing.
“ASN harus fokus membangun daerah dan memberikan pelayanan kepada rakyat Kotim, jangan main politik. Kita sebentar lagi akan melakakan pembangunan di APBD Murni tahun 2019 dn saat ini sudah dalam pembahasan di DPRD Kotim bersama tim anggaran dari ekesekutif dan juga lesgislatif,” jelas Jhon.
Dia juga mengingatakan berdasarakan pasal 2 huruf f Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN, setiap ASN tidak berpihak dari segala pengaruh manapun dan tidak memihak kepada kepentingan siapapun. “Saya harap ASN di Kotim bisa netral hingga pesta demokrasi nanti berahir supaya Kotim aman dan nyaman serta pelayanan kepada masyarakat Kotim tetap fokus hingga pemilu nantinya dan tali sirahtruhmi tetap terjalin,” ujarnya. (zig)
Discussion about this post