KALAMANTHANA, Muara Teweh – Krisis listrik di Lampeong, ibukota Kecamatan Gunung Purei, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah makin parah. Rumah milik 105 kepala keluarga (KK) di Desa Lampeong I, gelap gulita selama empat hari terakhir, karena pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) mati.
Kepala Desa Lampeong I Benkurniadi membeberkan, selama empat hari, sejak Senin (12/11) sampai dengan Kamis (15/11), PLTS di desa tersebut tidak berfungsi, sehingga rumah warga gelap. “PLTS melayani dua jalur di Desa Lampeong I. Untuk melayani jalur 1 saja tidak mampu,” ujarnya kepada KALAMANTHANA Lampeong, Kamis siang.
Ben menambahkan, PLTS dibangun pemerintah pusat sejak enam tahun lalu di Desa Lampeong I. Selama ini PLTS mampu melayani kebutuhan listrik 1×24 jam, meski daya yang dipakai warga terbatas. Perihal kerusakan telah dilaporkan kepada pihak terkait di provinsi.
“Kami sudah membuat laporan kepada pemerintah kabupaten dan provinsi, terkait beberapa alat yang rusak. Laporan itu lengkap dengan foto. Informasi terakhir menunggu teknisi dari Bandung yang dulu memasang jaringan untuk melakukan perbaikan. Kami mengajukan anggaran perubahan Rp96 juta untuk perbaikan,” ucap Ben yang pernah lama bertugas di Muara Teweh.
Diminta tanggapan tentang hal ini, Tenaga Ahli Menteri ESDM Sampe L Purba yang kebetulan sedang berada di Lampeong, mengatakan, untuk kelistrikan, secara umum terutama yang belum menyatu dengan PLN, pihak EDSM melihat potensi setempat. Ada yang memakai surya, ada yang memakai air dan angin.
Menghadapi masalah PLTS, sebut Sampe, memang membutuhkan kerjasama. Pembangunan awal diinisiasi oleh pemerintah pusat. Tetapi pemeliharaan telah diserahkan kepada pemda. “Kita tidak menutup mata, namun ini soal prioritas. Kita tunggu laporan dari provinsi, sehingga pemerintah pusat bisa melakukan sesuatu. Ini kepentingan kita bersama, karena membuat PLTS tidak murah. Masyarakat setempat diharap berpartisipasi pada tingkat yang memungkin,” papar pejabat ESDM yang datang ke Barut berkaitan dengan peresmian SPBU Kompak 3T di Lampeong.(mel)
Discussion about this post