KALAMANTHANA, Muara Teweh – Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, menyampaikan nota keuangan Rancangan APBD tahun anggaran 2019 di Muara Teweh, Kamis (15/11/2018). Anggaran belanja langsung tiga sektor prioritas dirancang menembus angka Rp400 miliar.
Sekretaris Daerah Barut Jainal Abidin yang membacakan sambutan Bupati Nadalsyah, mengatakan, pemerintah mengalokasikan anggaran yang cukup besar, guna penajaman skala prioritas pembangunan daerah. Seperti belanja langsung sektor pendidikan diusulkan Rp76,667 M untuk peningkatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah, rumah dinas guru, dan peningkatan mutu pelayanan bidang pendidikan.
Jainal menambahkan, sektor kesehatan diusulkan Rp144,062 untuk peningkatan, pemeliharaan sarana dan prasarana kesehatan, pengadaan obat-obatan, guna peningkatan kualitas pelayanan kesehatan pada Dinas Kesehatan, RSUD Muara Teweh, Puskesmas pembantu, dan terutama ketersediaan obat-obatan.
Sedangkan pada sektor pekerjaan umum diusulkan Rp203,495 M untuk peningkatan dan pemeliharaan infrastruktur jalan dan jembatan yang ada di wilayah Kabupaten Barito Utara.“Semua kegiatan yang diusulkan pada tiga sektor tersebut untuk kepentingan masyarakat Barut,” ucap dia.
Penyusunan RAPBD Kabupaten Barut tahun anggaran 2019 ditempuh melalui tahap-tahapan penjaringan aspirasi masyarakat dari tingkat desa dan kelurahan, kecamatan sampai tingkat kabupaten. Hasil musrenbang kabupaten disusun mejadi rencana kerja daerah (RKPD) kemudian menjadi kebijakan umum anggaran (KUA), penetapan PPAS, penyusunan RKA perangkat daerah. “Setelah pengajuan RAPBD kepada DPRD, tahap akhir RAPBD yang telah disetujui DPRD diajukan kepada Gubernur Kalteng untuk dievaluasi,” ucap Jainal.(mel)
Discussion about this post