KALAMANTHANA, Palangka Raya – Untuk pertama kalinya, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalimantan Tengah, menggelar turnamen catur terbuka 25 menit, se Kalimantan Tengah, selama dua hari, 19-20 November, di Aula Kalteng Harati Dinas Pendidikan Kalteng.
Memang sebelumnya even yang digelar setiap tahun dalam rangka hari bakti PU, Sumpah Pemuda dan Pahlawan, hanya dilaksanakan bagi interen saja.
Namun ternyata, animo pencinta olahraga catur untuk mengikuti ajang ini begitu besar, khususnya dari generasi muda. Terbukti dapat melebihi target peserta yang ditetapkan dan hanya tiga kabupaten yakni Kotawaringin Barat, Sukamara dan Lamandau saja, yang tidak bisa ikut.
Sekretaris Bidang Administrasi Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kalteng, Rakhmat Agustiono usai penutupan, Minggu (20/11/2018) memberi apresiasi dengan terlaksananya even itu. Diharapkan instansi lain juga dapat menyelenggarakan kegiatan yang sama, secara berkesinambungan.
Dengan begitu, dapat mendorong generasi muda untuk mencintai olahraga catur. Sedangkan bagi atlet junior dapat mengasah kemampuan dan menambah jam terbang pertandingan, sehingga dapat menjaring bibit-bibit baru pecatur muda yang potensial yang dapat bersaing di laga nasional bahkan internasional.
“Kalau perlu setiap bulan even seperti ini, sasarannya lembaga-lembaga yang memang ada keinginan memberikan dukungan kepada atlet-atlet junior khususnya, sehingga bibit-bibit yang ada selalu eksis dalam setiap turnamen, karena catur tidak sering berlatih tidak akan bisa terasah,”imbuhnya. (tva)