KALAMANTHANA, Muara Teweh – Pemerintah mengoperasionalkan SPBU satu harga wilayah 3 T, terdepan, terluar, dan tertinggal di Benangin, Kecamatan Gunung Purei, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, kemarin. Pengelolaannya berada di bawah lembaga penyalur program BBM satu harga PT Mobilum.
SPBU Kompak di Kecamatan Teweh Timur merupakan SPBU ke-95 secara nasional dan keenam di Kalteng yang dioperasionalkan oleh lembaga penyalur program BBM satu harga. SPBU menyediakan premium seharga Rp6.450 per liter dan solar Rp5.150 per liter.
Wakil Bupati Barito Utara Sugianto Panala Putra, mengutarakan, Pemkab Barut menyambut baik dan mengapresiasi pembangunan SPBU program penyalur BBM satu harga. Semoga ini bis memberikan efek yang positif pada masyarakat dan pembangunan di Kecamatan Teweh Timur.
BBM satu harga adalah program pemerintah ditujukan kepada masyarakat di desa-desa dan daerah terpencil, sehingga bisa membantu masyarakat yang memerlukan solar dan premium. “Kita berharap ini bisa memberikan efek positif kepada masyarakat,” ujar Sugianto Panala Putra.
Anggota Komite BPH Migas Hendry Ahmad, menegaskan, semua pihak secara bersama-sama mengawasi penyaluran BBM satu harga sesuai dengan harga yang telah ditetapkan pemerintah. Pengawasan juga dilakukan secara khusus oleh pihak kepolisian, karena sudah ada pembicaraan dengan Kapolri. “Harganya sesuai dengan yang tertera di papan SPBU,” katanya kepada KALAMANTHANA. (mel)
Discussion about this post