KALAMANTHANA, Muara Teweh – Warga tijuh desa dari Kecamatan Gunung Timang, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, mendemo PT Antang Ganda Utama di kantor bupati setempat, Senin (26/11/2018). Para pendemo berjumlah sekitar 60 orang.
Ketua Aksi Armianto mengatakan, warga sudah bosan dengan janji-janji PT AGU/PT DSN, karena selama 15 tahun tidak ada realisasi. Ada lima dasar dan lima tuntutan yang disampaikan para pendemo, supaya didengar pemerintah daerah dan bisa dicari solusinya dengan PT DSN.
Ketua Gerakan Pemuda Dayak Indonesia di Kabuapten Barito Utara, Saprudin S Tingan menegaskan, warga didukung Gerdayak dan Kelompok Tani Dayak Misik minta ketegasan pemerintah untuk jalan keluar masalah dengan PT AGU. “Kami datang secara damai menyampaikan semua masalah yang ada. 15 tahun tidak ada solusi,” sebut pria yang biasa disapaa Kotin.
Warga tujuh desa yang minta lahannya seluas 5.300 hektarre dikembalikan PT AGU berasal dari Desa Kandui, Majangkan, Walur, Baliti, Ketapang, Kandui, dan Malungai. Mereka menetapkan hari ini sebagai deadline jalan keluar.(mel)
Discussion about this post