KALAMANTHANA, Muara Teweh – Kalah saat kontestasi gubernur Kalimantan Tengah, tak membuat politikus Willy Midel Yoseph patah arang. Kini dia turun gunung, selaku Koordinator Daerah pemilihan Kalimantan Tengah, memberikan pembekalan kepada para calon legislatif kubu banteng di 14 kabupaten/kota termasuk di Muara Teweh, Minggu (2/12) malam.
Willy Midel Yoseph mengatakan, dirinya bertugas dalam rangka memenangkan pemilu legislatif dan presiden di Kalteng. “Ini terkait dengan kebijakan-kebijakan BP Pemilu PDIP yang harus disampaikan kepada para caleg. Saya bertindak sebagai komunikator untuk menjaga kekompakan dapil,” ujar mantan bupati Murung Raya dua periode.
Didapuk sebagai caleg nomor urut 1 DPR-RI dapil Kalteng, Willy Midel Yoseph menambahkan, syarat pertama yang harus dimiliki para caleg adalah semangat. Ia mengistilahkan sebagai birahi. Caleg diminta mengubah pola pikir, saingan atau lawan bukan teman separtai, tetapi bagaimana strategi meraup suara untuk memenangkan PDIP.
Ia mencontohkan, jika di dapil I Teweh Tengah, PDIP menargetkan empat kursi, srorang caleg harus berpikir dia adalah salah satu dari empat orang di dalam target dengan suara terbanyak. “Tetapi jangan berpikir asal terpilih. Caleg harus punya cita-cita terpilih dan terbanyak suaranya, itulah ciri seorang petarung,” kata Willy Midel Yoseph yang kini juga mengajar program Doktoral di Universitas Negeri Jakarta dan Universitas Palangkaraya.
Ia memberikan pembekalan selama lima jam. 25 caleg PDIP di Kabupaten Barut mengikuti kegiatan tersebut. Mereka bakal bertarung pada pemilu legislatif mendatang di empat dapil. Di antara para caleg tercatat enam incumbent anggota DPRD. PDIP menargetkan perolehan suara atau kursi meningkat dibandingkan pemilu 2014.(mel)
Discussion about this post