KALAMANTHANA, Balikpapan – Salah satu kader Partai Demokrat Kota Balikpapan, Musdalifah percaya diri bertarung merebut kursi di DPRD Kota Balikpapan pada Pemilu Legislatif 2019 mendatang.
Cici, sapaan akrabnya, memutuskan maju melalui Partai Demokrat di Dapil Balikpapan Barat. Ia berjanji akan memperjuangkan hak-hak masyarakat dan mengawal pembangunan khususnya di wilayah Balikpapan Barat.
“Parlemen harus diisi oleh kaum emak-emak. Perempuan perlu mengambil peran dalam menentukan kebijakan sehingga kepentingan perempuan bisa terakomodir dalam berbagai aspek,” kata Cici, Jumat (7/12/2018).
Cici menambahkan perwakilan perempuan dalam lembaga pemerintah seperti parlemen menjadi penting keberadaannya dalam rangka memproduksi kebijakan-kebijakan yang berbasiskan pada pengalaman dan kebutuhan perempuan.
Terutama terkait masalah-masalah seperti angka kematian perempuan melahirkan, pelecehan seksual, dan buruh perempuan masih belum tertangani dengan optimal karena minimnya kebijakan menyangkut isu-isu perempuan.
Masalah-masalah terkait perempuan hampir terjadi di seluruh Indonesia termasuk di Kota Balikpapan. Sehingga kebijakan yang diambil nanti harus pro terhadap perempuan.
“Saya kira dengan kebijakan kuota 30 persen perempuan, harus dimanfaatkan oleh tokoh perempuan untuk mengambil peran dalam pemerintahan,” ujar dia.
Dengan modal sosial yang ia miliki saat ini, Cici mengaku bisa meraih dukungan maksimal di kecamatan Balikapapan Barat tersebut. Baik dari kalangan perempuan maupun dari kaum lelaki.
“Saya akan mengawal keluhan masyarakat di di beberapa daerah di Kota Balikpapan Khususnya Kecamatan Balikpapan Barat,”pungkasnya. (hr)
Discussion about this post