KALAMANTHANA, Palangka Raya – Perayaan Natal Pemuda Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Palangka Raya, di GKBP Jalan Tingang Palangka Raya, yang seyogyanya berlangsung pukul 16.30 WIB Jumat (7/12/2018) sore. Tetapi baru dapat dilaksanakan sekitar pukul 18.30 WIB karena listrik padam.
Padahal panitia sudah melayangkan surat ke Perusahaan Listrik Negara (PLN) Palangka Raya, dua hari sebelumnya agar PLN tidak melakukan pemadaman saat kegiatan.
“Kami kemudian menelepon PLN dan katanya ada yang rusak. Tapi ternyata di dekat gereja sekitar 1 kilometer, tidak padam. Akhirnya sebanyak 40 orang perwakilan gereja datang ke PLN minta penjelasan,”kata Ketua Majelis GBKP Palangka Raya, Hatir Tarigan.
Namun, jawaban dari PLN, membuat Hatir dan panitia terkejut. Pasalnya istrik padam bukan karena ada kerusakan tetapi karena ada pemadaman bergilir. Tentu saja hal ini, membuat mereka berang karena menerima alasan berbeda.
Hatir menyayangkan sikap PLN, seharusnya jika terjadi pemadaman bergilir, panitia diberitahu, sehingga dapat melakukan antisipasi. Tentu saja ini membuat pihaknya kecewa. Dirinya berharap kejadian serupa tidak terulang lagi dan PLN tidak melakukan pemadaman saat perayaan Natal. (tva)
Discussion about this post