KALAMANTHANA, Penajam – Hujan deras yang terjadi di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, beberapa hari terakhir menyebabkan jalan penghubung di RT Kelurahan Mentawir, Kecamatan Sepaku, longsor. Jalan terputus dan tak bisa dilalui kendaraan roda empat.
Wakil Bupati PPU Hamdam didampingi sejumlah tokoh masyarakat saat meninjau jalan longsor tersebut mengatakan pihaknya melalui UPT-PU Kecamatan Sepaku akan secapatnya akan melakukan tindakan. Jika hal itu tidak dilakukan masyarakat yang selama ini telah menggunakan transportasi darat akan terisolir kembali dan masyarakat akan kembali menggunakan transportasi laut.
“Harus segera ditangani karena jika tidak ditangani akan semakin parah. Kami akan melakukan tindakan secepatnya. Dalam waktu singkat kami akan menurunkan alat dari UPT-PU Kecamatan Sepaku untuk segera melakukan rekondisi agar bisa dilalui masyarakat kembali,” kata Hamdam kepada KALAMANTHANA, Sabtu (8/12/2018).
Selain itu Hamdam menambahkan ke dapan melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) akan melakukan perbaikan jalan melalui konstruksi yang lebih baik. Apalagi banyaknya jurang di sisi jalan yang kemungkinan ke depan bisa berdampak longsor.
“Untuk jangka panjangnya harus ada konstruksi yang lebih baik dan tahan longsor, tapi sementara ini kita akan melakukan rekondisi agar bisa dilalui masyarakat kembali,” lanjutnya.
Selain itu, Hamdam mengimbau masyarakat Kelurahan Mentawir untuk tidak melakukan penebangan pohon sampai ke pinggir jalan. “Kepada masyarakat agar tidak melakukan penebangan pohon sampai ke pinggir jalan karena banyak titik-titik yang berpotensi longsor sepanjang jalan ini,” pungkasnya.
Perlu di ketahui jalan sepanjang10 km yang menghubungkan Kelurahan Mentawir dan Desa Wonosari ini dikerjakan oleh PT. Handaitolan Babussalam Hartisyarifuddin (HBH) dengan dana APBD PPU dengan proyek multiyears. (hr)
Discussion about this post