KALAMANTHANA, Gianyar – Sepak bola bukan matematika. Begitu kata para ahli di lapangan hijau. Tapi, data dan statistik kerap pula dipakai untuk menelisik peluang dua klub yang berlaga. Soal statistik akhir-akhir ini, Barito Putera tak perlu minder lawan Persib Bandung di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (8/12/2018) ini.
Salah satu statistik yang menguntungkan Barito Putera adalah rekor pertemuan Laskar Antasari dengan Persib akhir-akhir ini menunjukkan tren bagus. Dalam dua musim terakhir, tak pernah pasukan Jacksen F Tiago ini menyerah di tangan klub kebanggaan bobotoh itu.
Musim ini, saat Barito Putera menjamu Persib di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, 22 Juli lalu, pasukan Jacksen F Tiago ini memang ditahan Maung Bandung 2-2. Barito Putera bahkan dua kali ketinggalan saat Oh In Kyun dan Ezechiel N’Douassel mencetak gol di menit ke-43 dan 80. Tapi, Barito Putera menyamakannya melalui Aaron Evans pada menit ke-45 dan 89 lewat Adi Setiawan.
Musim lalu, dari dua pertemuan kedua klub, Barito Putera membukukan sekali menang dan sekali imbang. Diawali main di Stadion 17 Mei pada 17 Juni 2017, Barito Putera menang 1-0 lewat gol tunggal Matias Cordoba. Sebaliknya, saat bermain di kandang Persib, Laskar Antasari memaksakan hasil imbang tanpa gol.
Praktis, dalam empat pertemuan terakhir, tiga laga berakhir imbang dan sekali untuk kemenangan Barito Putera. Persib sendiri terakhir menang lawan Barito Putera lebih dari dua tahun lalu, yakni ketika menang 2-0 di Bandung.
Hal lain yang menguntungkan Barito Putera adalah dalam lima laga kandang usirannya musim ini, Persib tak pernah menang. Lima kali main di tempat netral, mereka tiga kali kalah dan hanya dua kali imbang.
Stadion I Wayan Dipta seolah jadi kuburan bagi Persib. Pertama kali main di sini, mereka langsung digilas Persebaya 1-4. Sempat bermain imbang 1-1 lawan Bali United, tak lama berselang pasukan Mario Gomez ini pun kalah 0-1 dari PSMS Medan yang saat itu berada di posisi terbawah. Terakhir tampil di I Wayan Dipta, 23 November lalu, Maung Bandung menyia-nyiakan keunggulan dua gol dan dipaksa Perseru Serui imbang 2-2.
Jadi, mungkinkah Barito Putera memanfaatkan kondisi ini untuk meraih tiga poin di I Wayan Dipta? Peluang tersebut terbuka, terutama jika lini belakang Hansamu Yama Pranata-Aaron Evans bisa meredam Ezechiel N’Douassel dan Jonathan Bauman. (ik)
Discussion about this post