KALAMANTHANA, Gianyar – Barito Putera sukses menahan Persib Bandung 3-3 di Stadon I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Tapi, ada sesuatu yang ganjil dirasakan Pelatih Barito Putera, Jacksen F Tiago. Apa itu?
Pelatih asal Brasil itu merasa aneh saja laga semenarik ini tak bisa disaksikan penonton. Karena itu, Jacksen F Tiago merasa pertandingan ini berlangsung jganjil. Tak ada sorak-sorai penonton mengiringi enam gol yang tercipta.
Tak adanya penonton karena Persib masih menjalani sanksi skorsing larangan menggunakan kandang sendiri sebagai arena pertandingan. Mereka mendapatkan hukuman itu menyusul tewasnya suporter Persija, Haringga, di seputaran Stadion Gelora Bandung Lautan Api, beberapa bulan lalu.
“Sangat disayangkan nggak ada suporter. Padahal, keberadaan suporter bisa membuat atmosfer pertandingan lebih baik lagi,” kata Jacksen F Tiago.
Meski begitu, mantan pelatih Persipura Jayapura itu mengaku puas dengan hasil imbang yang diraih pemainnya. Dia menyebut para pemainnya bertarung maksimal dan mengadang ambisi Persib meraup poin penuh pada laga terakhirnya.
“Ini pertandingan yang boleh dikatakan menarik karena kedua tim punya keinginan menang. Terbukti banyak gol yang terjadi,” ujar Jacksen F Tiago.
Menariknya laga terbukti dari lahirnya lima gol di babak pertama. Barito Putera lebih dulu unggul melalui gol Rizky Pora di menit ke-18, hanya beberapa menit setelah Ezechiel N’Douassel gagal melakukan eksekusi penalti ke gawang Barito Putera.
Tapi, lima menit kemudian, Persib berbalik unggul. Setelah Ghozali Siregar menyamakan kedudukan di menit ke-20, Jonathan Bauman membuat Persib unggul di menit ke-23.
Dua menit kemudian, Samsul Arif kembali menyamakan kedudukan. Tapi, dua menit menjelang babak pertama berakhir, N’Douassel membuat Persib menyudahi babak pertama dengan 3-2.
Tapi, tiga menit menjelang pertandingan berakhir, Samsul Arif menyelamatkan Barito Putera dari ancaman kekalahan. Dia mencetak gol yang menyamakan kedudukan 3-3. (ik)
Discussion about this post