KALAMANTHANA, Banjarmasin – Kompetisi Liga 1 2018 sudah berakhir. Barito Putera hanya menduduki peringkat kesembilan. Tapi, seorang pemainnya, Samsul Arif Munip, mencatat prestasi istimewa. Apa saja?
Laga pamungkas Liga 1 yang berlangsung Minggu (9/12), tidak menggeser posisi Samsul Arif sebagai pemain lokal pencetak gol terbanyak musim ini. Tak satupun di antara pesaingnya yang masih menyisakan pertandingan, yakni Beto Goncalves dan Boaz Solossa mampu menambah gol.
Samsul Arif pun menyudahi musim ini dengan torehan 14 gol. Saingan terdekatnya, Stefano Lilipaly hanya mampu mencetak 12 gol. Beto, Nur Hidayat, dan Boaz sama-sama tertahan dengan 11 gol.
Ini untuk kedua kalinya Samsul Arif menjadi top skor di kalangan pemain lokal pada Kompetisi Liga 1. Musim lalu, dia juga menjadi mesin gol paling panas dengan torehan 17 gol saat berkostum Persela Lamongan.
Samsul Arif juga istimewa karena jadi salah satu dari tiga pemain lokal yang mampu mencetak hattrick di Liga 1 musim ini. Dua pemain lainnya yang menjarngkan trigol ke gawang lawan dalam satu pertandingan adalah Dendy Sulistyawan dari Persela Lamongan dan Osvaldo Haay penyerang Persebaya.
Dendy menjaringkan tiga golnya saat Persela menghadapi Persipura Jayapura. Sedangkan Osvaldo Haay sukses tiga kali membongkar gawang Madura United.
Tapi, dibanding keduanya, Samsul Arif lebih istimewa lagi. Pasalnya, dia tak hanya mencetak hattrick, melainkan quattrick. Saat menghadapi Mitra Kukar di Tenggarong, mantan striker Arema FC dan Persib Bandung ini menyarangkan empat gol sekaligus. Dialah satu-satunya pemain yang mampu mencetak empat gol ke gawang lawan dalam satu pertandingan. (ik)
Discussion about this post