KALAMANTHANA, Muara Teweh – Apa sebenarnya pemicu perkelahian berdarah di Taman Wirapraja yang membuat Aidil Mahmud, anak muda asal Benangin V, harus dirawat di RSUD Muara Teweh?
Seorang saksi yang merupakan warga sekitar, yakni R, mengaku hanya menyaksikan perkelahian itu terjadi. Tapi, menyambut penyebab terjadinya perkelahiran, R mengaku tak tahu-menahu.
Tetapi dari hasil penelusuran KALAMANTHANA, diduga dua pemuda tersebut tidak terima, saat ditegur warga karena minum minuman keras di Taman Lampion Wirapraja.
Pasalnya, saat mereka sedang minum, anak dari pria yang menjadi lawan duelnya sedang bermain di taman. Kemungkinan pria itu menegur secara baik-baik, tetapi direspon keras oleh dua pemuda.
Diperkirakan setelah mengambil anaknya dari taman, pria yang disebut Indra, berbaju putih mirip pegawai puskesmas kembali mendatangi dua pemuda dengan menenteng kapak.
Seperti diberitakan kemarin, korban Aidil Mahmud asal Teweh Timur menderita dua mata luka di bagian kepala sehingga dibawa ke ruang IGD RSUD Muara Teweh.
Salah satu saksi yang juga sepupu korban, bernama Indra (18), mengaku dirinya pulang ke rumah, usai minum mabuk di SPBU Baru, Jalan Lingkar Kota, lalu membaca chat WA dari Aidil supaya menjemput di Wirapraja, sekitar pukul 14.00 WIB. Setiba di sana, saksi melihat Aidil berkelahi dengan seorang pria berumur, berbaju putih di depan WC, Taman Wirapraja.
Tapi, pengakuan Indra ini dibantah warga. Mereka justru melihat Indra terlibat dalam perkelahian itu. Berdua mereka menghadapi pria yang kemudian melepaskan ayunan kapak kepada keduanya. (mel)
Discussion about this post