KALAMANTHANA, Pulang Pisau – – Warga sekitar jembatan kayu penyeberangan feri di Desa Mintin, Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) melakukan kerja bakti memperbaiki pelabuhan feri yang kondisinya sudah rusak, Minggu (16/12/2018).
Hal itu mengingat kondisi pelabuhan sangat memprihatinkan. Beberapa bagian jembatan kayu itu mulai patah dan mengancam keselamatan pengguna jasa penyeberangan feri tersebut.
Sebenarnya kerusakan jembatan tersebut sudah berlangsung cukup lama. Bahkan beberapa waktu lalu, pada saat Pak Bupati sidak (inspeksi mendadak) di penyeberangan feri ini, telah menginstruksikan kepada Dishub (Dinas Perhubungan) Pulpis agar mengusulkan perbaikan jembatan tersebut menggunakan dana yang tersedia.
“Tapi sampai akhir tahun 2018 ini, belum terealisasi. Perbaikan ini inisiatif kita warga sekitar feri aja. Saya heran, kenapa Pemkab dan dinas terkait terkesan tutup mata dan tidak ada upaya melakukan perbaikan sama sekali hingga saat ini,” keluh salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Hal tersebut diakui oleh Kadishub Pulpis John Oktoberiman. Hari minggu ferry mintin tutup sementara kerja bakti perbersihan untuk persiapan perayaan Natal dan Tahun Baru.
“Untuk rehab pelabuhan memang tidak ada anggarannya. Tapi kita sudah mengusulkan ke Kementerian Perhubungan, mudah-mudahan dapat direalisasikan di tahun 2019 untuk pembanguanan Dermaga feri itu,” kata John.
John mengungkapkan untuk perbaikan dermaga feri Mintin sementara memang membutuhkan kerja bakti bersama-sama untuk kepentingan bersama. Karena Pemerintah Daerah terutama Dishub Pulpis tidak memiliki anggaran untuk memperbaiki dermaga itu.
Padahal pihaknya tidak memungkiri bahwa Dermaga feri Mintin menjadi salah satu penyumbang pendapatan asli daerah (PAD) yang rutin. Namun pihaknya tidak bisa berbuat banyak.
“Untuk Rehab kita sudah kita mengusulkan, bahkan sudah masuk ke Dishub Provinsi Kalteng untuk perbaikan dan Kemenhub untuk bangun baru. Selain itu kita juga meminta bantuan tambahan satu kapal lagi seperti yang ada,” ucapnya.
Pihak Dishub Pulpis juga belum berani memastikan usulan tersebut dapat direalisasi pada tahun 2019. Namun pihak Kemenhub RI sudah bebeerapa kali melakukan peninjauan ke lokasi dermaga.
“Memang kita belum melihat di Kemenhub, tapi sudah beberapa kali ditinjau dan dilihat langsung dari kementerian perhubungan dan dibawa dalam pembahasan rapat di Kemenhub. Hal itu juga sesuai Rekom Bupati dan Gubernur Kalteng mudah-mudahan tidak ada hambatan lain,” tutupnya.
Mendapat kabar adanya perbaikan pelabuhan Feri mintin, Bupati Pulang Pisau . Edy Pratowo didampingi Kapolres AKBP Siswo Yuwono Putra Mada, Perwira Penghubung (Pabung) Kodim 1011/KLK Kapuas, Mayor Inf Mulyadi bersama pejabat daerah melakukan pemantauan dan mengecek kesiapan fery penyeberangan di Desa Mintin-Buntoi.
Bupati mengatakan, pengecekan ini dilakukan dipenyeberangan fery desa mintin-desa buntoi anjir sampit. Karena fery tersebut satu-satunya fery penyeberangan dengan jumlah penumpang terbanyak.
Dalam pemantauan ini, lanjut dia, pihaknya mengecek kesiapan peralatan, keselamatan penumpang hingga kelayakan atau kondisi kapal fery apakah sudah memenuhi prosedur dalam mengangkut penumpang.
“Ya, kita lakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, karena biasanya menjelang hari besar lonjakan penumpang mengalami peningkatan, jadi kita pastikan fery penyebrangan di wilayah kita ini siap pakai,” kata . Edy Pratowo. (app)
Discussion about this post