KALAMANTHANA, Penajam – Sekitar 32 pimpinan tinggi pratama (eselon II B) di Pemerintahan Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, mengikuti job fit atau uji kesesuaian jabatan yang digelar Badan Kepegawaian Pengembangan dan Pelatihan (BKPP) PPU, sejak kemarin.
Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas’ud mengatakan tujuan job fit tersebut yakni ingin menerapkan konsep the right man on the right place.
“Kita ingin menerapkan konsep the right man on the right place di Kabupaten PPU agar dalam lima tahun ke depan ada perubahan yang signifikan,” kata Abdul Gafur Mas’ud.
Selain itu, AGM menambahkan sebagai pemimpin itu harus tegas, tetapi dalam ketegasan tersebut tidak perlu marah tetapi cukup senyum dan mengikuti aturan.
Terkait penilaiannya terhadap SKPD yang ada di Kabupaten PPU dirinya menambahkan bahwa SPKD di PPU cukup baik hanya perlu ditingkatkan.
“Tidak mungkin kita mendapatkan WTP jika SKPD kita tidak baik. Kita sudah mendapatkan WTP dua kali, tinggal meningkatkan saja agar PPU bisa unggul dari 10 kabupaten/kota di Kalimantan Timur,” lanjut Abdul Gafur Mas’ud.
Sementara itu Wakil Bupati PPU Hamdam mengatakan, jika ada pejabat yang tidak mengikuti seluruh tahapan job fit, dapat diindikasikan tidak ingin bergabung dalam pemerintahan di bawah kepemimpinan AGM dan Hamdam . Dan terancam tidak dapat menduduki jabatan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) alias nonjob.
“Jika ada yang tidak mengikuti tahapan job fit berarti ia tidak ingin bergabung dalam pemerintahan kita, berarti dia tidak mau bekerja sama atau dengan kata lain dia sudah tidak mau menduduki jabatan tersebut,” pungkasnya. (hr)
Discussion about this post