KALAMANTHANA, Cirebon – Tertangkapnya RK, calon anggota legislatif DPRD Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, jadi pembicaraan hangat di dunia maya. Terlebih setelah video detik-detik penangkapan tersangka pengedar sabu yang cantik ini beredar.
Siapakah RK? Sejatinya, dia ibu rumah tangga biasa. Dia jadi pembicaraan karena dua hal: kecantikannya sebagai calon anggota legislatif dan perangainya yang diduga ikut mengedarkan narkoba jenis sabu-sabu, setidaknya dalam enam bulan terakhir.
Banyak pula yang bertanya, apakah tindakannya ikut mengedarkan kampanye untuk mengumpulkan dana kampanye? Untuk hal ini, Kepala Polres Cirebon, AKBP Suhermanto, menyebutkan kemungkinannya sangat kecil.
Menurut Kapolres Suhermanto, dari setiap kali transaksi sabu-sabu yang beratnya sekitar satu gram, RK hanya mendapatkan keuntungan Rp300 ribu. Keuntungan dari bisnis barang haram ini dia gunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Dari pengakuannya, keuntungan itu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ujar Suhermanto.
RK, berdasarkan rekaman video yang beredar luas, tertangkap basah saat berada di sebuah mobil dan kedapatan membawa sabu-sabu. Saat itu, di pintu tol Ciperna, Cirebon, caleg cantik DPRD Kuningan ini sedang mengantarkan pesanan sabu-sabu untuk seseorang.
Dari data Informasi Bakal Calon Anggota DPRD Kabupaten dalam Pemilihan Umum Tahun 2019 pada Model BB-2 DPRD Kabupaten Kuningan, diketahui RK merupakan sosok wanita yang sudah berkeluarga. Dia punya putra dua orang.
RK bukanlah sosok yang terlalu istimewa. Pendidikan terakhirnya rata-rata, yakni SMA, itupun dengan mengambil Paket C.
Saat itu, motivasinya menjadi Bacaleg adalah ‘Berjuang Untuk Masyarakat’. Sedangkan target atau sasaran yang ia tulis adalah ‘menyalurkan aspirasi, pemberdayaan masyarakat lewat UKM. (ik)
Baca Juga: Sudah Cantik, Nyaleg dari PKB, eh Wanita Ini Diciduk Polisi karena Dugaan Edar Sabu
Discussion about this post