KALAMANTHANA, Palangka Raya – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin menyatakan telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,3 miliar yang akan dipergunakan untuk melakukan renovasi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Palangka Raya Jalan Tangkasiang Palangka Raya.
“Saya berharap dengan bantuan anggaran ini dapat lebih membuat petugas KPU bekerja lebih nyaman lagi, jika kantor sudah direnovasi, walau kemungkinan belum bisa diselesaikan saat Pilgub mendatang,” kata Fairid saat kegiatan rakor pengamanan jelang pemilu 2019 di Palangka Raya, Kamis (27/12/2018).
Fairid mengungkapkan, untuk Kota Palangka Raya, dalam pemilu 2019 terdapat 101.302 orang yang mempunyai hak pilih dan 894 tempat pemungutan suara, yang tersebar di lima wilayah kecamatan. Untuk itu, diperkirakan memerlukan 1.788 anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas).
“Sampai saat ini berdasarkan laporan dari Kepala Satpol PP masih dalam proses seleksi atau perekrutan,” ujarnya.
Fairid menekankan, ada beberapa hal yang perlu mendapat perhatian dan dicermati bersama, yakni secara umum semua dapil/ kecamatan di Kota palangka Raya memiliki rivalitas dan kontestasi yang ketat dan memerlukan pengawasan yang seksama.
Kemudian penyelenggara harus mengedepankan kecermatan untuk menghindari dan meminimalisir kecurangan-kecurangan dalam penyelengraan pemilu.
Untuk meningkatkan partisipasi pemilih, maka perlu peningkatan sosialisasi. Kemudian penyebarluasan dan sosialisasi terkait netralitas dan batasan-batasan ASN dalam pemilu.
Di samping Panwaslu bersama aparat terkait agar memetakan, mengelola dan mencegah konflik, pelanggaran dan kerawanan dalam penyelenggaraan pemilu serta memantapkan koordinasi antara pihak terkait. (tva)
Discussion about this post