KALAMANTHANA, Palangka Raya – Berdasarkan data 2017, hasil penelitian Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Universitas Indonesia, ternyata Kalimantan Tengah berada di posisi kelima sebagai daerah penyalahuna narkoba tertinggi di Indonesia.
Angka ini terhitung luar biasa. Sebab, Kalimantan Tengah hanya kalah dibanding provinsi-provinsi besar dengan jumlah penduduk yang jauh lebih besar di Jawa dan Sumatera. Empat daerah yang berada di atas Kalimantan Tengah adalah DKI Jakarta, Sumatera Utara, Jawa Timur, dan Jawa Barat. Di wilayah Kalimantan, Kalteng menjadi juaranya.
Adapun jumlah penyalahgunaan narkoba di Kalteng sebanyak 38.981 pengguna, dengan prevalensi 1,98 persen. Angka ini lebih tinggi dari prevalensi nasional sebesar 1,77 persen. Sedangkan pada 2018 jumlah pengguna narkoba di Kalimantan Tengah meningkat hingga 42.000 orang lebih.
“Dengan data itu, kondisi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Bumi Tambun Bungai masih dalam kategori darurat. Ini menjadi keprihatinan kita bersama. Sedangkan untuk zona merah peredaran narkoba, Palangka Raya, Kotawaringin Timur dan Kotawaringin Barat,”kata Kabid Pemberantasan BNNP Kalteng, AKBP I Made Kariade, didampingi jajaran kabid lainnya, saat menyampaikan rilis akhir tahun, di Palangka Raya, Kamis (27/2/2018). (tva)
Discussion about this post