KALAMANTHANA, Muara Teweh – Setelah dinyatakan hilang sejak Kamis (27/12), akhirnya jasad M Haidir (33), seorang anak buah kapal (ABK) tug boat atau TB Erina IX BG Santan 192, ditemukan di Sungai Barito, perbatasan Desa Rubei dan Desa Pepas, Kecamatan Montallat, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, Sabtu (29/12/2018).
ABK asal Jambi ini dinyatakan tenggelam hilang sejak Kamis di dermaga (jetty) Desa Paring Lahung, Kecamatan Montallat, pukul 16.45 WIB. Berbagai pihak terlibat dalam upaya pencarian. Barulah pada Sabtu, sekitar pukul 07.00 WIB, warga nelayan sekitar Rubei dan Pepas menemukan mayat hanyut.
Kepala Polsek Montallat, Iptu Tadik, membenarkan penemuan mayat Haidir. Para nelayan yang memulai aktivitas pagi hari terkejut, karena melihat ada mayat mengapung. “Diduga mayat hanyut mengikuti arus sungai. Nelayan membawa mayat dengan klotok untuk diidentifikasi polisi,” ujarnya, Sabtu siang.
Tadik bersama beberapa personil Polsek Montallat segera meluncur ke TKP Desa Pepas dengan dua sepeda motor, sedangkan dua anggota lainnya memakai speedboat. Tak lama berselang, visum sementara digelar di Pospol Air Polsek Montallat oleh petugas puskemas.
Menurut Tadik, usai divisum, jenasah Haidir langsung dibawa ke RSUD Muara Teweh. “Selanjutnya akan dibawa ke Banjarmasin untuk diterbangkan ke Jambi, seusai dengan permintaan pihak keluarga. Selama perjalanan jenasah, nahkoda dan kepala kamar mesin TB Erina IX ikut serta,” ucapnya.
Berdasarkan data di KTP, M Hadiri lahir di Jambi dan beralamat LRG Hidayat, RT 19, Kelurahan Rajawali, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi. (mel)
Discussion about this post