KALAMANTHANA, Muara Teweh – Peringatan Hari Amal Bakti ke-73 Kementerian Agama ditandai dengan upacara di Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah. Peringatan oleh Kantor Kemenag setempat dengan Inspektur Upacara, Wakil Bupati Barut Sugianto Panala Putra.
Sugianto yang membacakan amanat Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin, mengatakan pembentukan Kemenag merupakan keputusan bersejarah dan memberi pengaruh besar sepanjang perjalanan bangsa dan NKRI. Berdirinya Kemenag untuk menjaga dan memelihara, sekaligus mengembangkan kualitas pendidikan keagamaan masyarakat.
Ia melanjutkan, kendati negara Indonesia secara formal tidak berdasar agama tertentu, tidak menetapkan suatu agama sebagai agama resmi negara, tetapi keterlibatan negara dan pemerintah menyangkut kehidupan keagamaan merupakan hal nyata dan niscaya, sesuai konstitusi negara. Keberhasilan pembangunan kehidupan beragama sangat menentukan hari depan bangsa.
“Melalui peringatan HAB Kementerian Agama, kita diingatkan kembali arti pentingnya jaminan hak beragama dalam pelaksanaan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, terutama sila Ketuhanan Yang Maha Esa pada Pembukaan dan Pasal 29 UUD Negara Republik Indonesia,” ucap Sugianto.
Sejalan dengan tema HAB tahun ini, yaitu “Jaga Kebersamaan Umat”, Sugianto mengajak seluruh jajaran Kemenag Kabupaten Barut, apalagi di tahun politik ini, senantiasa menebarkan energi kebersamaan, merawat kerukunan, dan menempatkan diri di atas dan untuk semua kelompok dan golongan kepentingan.
Upacara peringatan HAB ke-73 Kemenag juga dihadiri Sekda Jainal Abidin, Kepala Kantor Kemenag Barut Tuaini, anggota DPRD, unsur FKPD, kepala SOPD, kepala perbankan, para guru MIN, MTsN, MAN, serta para pelajar MIN dan MTsN.(mel)
Discussion about this post