KALAMANTHANA, Penajam – Bendungan Lambakan di Paser sebentar lagi akan dibangun. Sejumlah kelengkapan dokumen telah selesai baik itu revisi detail engineering design (DED) dan analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal).
Kepala Dinas Pertanian Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Joko Dwi Fetrianto, Selasa (8/1/2019) mengatakan selain Bendungan Lambakan akan dibangun Bendungan Karet (Rubber Dam) yang juga terletak di Sungai Telake, Kecamatan Long Kali, Kabupaten Paser.
“Di atasnya Bendungan Lambakan, di bawah Bendungan Karet. Tahun 2019 ini dilelang,” terang Joko.
Dikatakan Joko untuk Bendungan Lambakan bisa selesai hingga 3-4 tahun. Pasalnya Bendungan Lambakan tercatat sebagai bendungan terbesar ketiga di Indonesia setelah Waduk Jatiluhur di Purwakarta, Jawa Barat dan Waduk Jatigede di Sumedang, juga di Jawa Barat dengan anggaran APBN diperkirakan hingga Rp7 triliun.
“Sedangkan Bendungan Karet hanya bendungan kecil yang hanya untuk membelokkan air, dari Sungai Telake masuk ke sawah-sawah petani dengan anggaran APBN sekitar Rp1,5 triliun,” lanjutnya.
Dijelaskan Joko jika dua bendungan ini jadi, bisa mengairi persawahan mencapai 21.000 hektar untuk wilayah PPU dan Kabupaten Paser dan petani bisa panen 3-4 kali dalam setahun.
“Perencanaan sudah selesai semua, tinggal lelang konstruksinya dan mudah-mudahan di tahun 2019 ini,” terangnya.
Untuk Bendungan Karet jika dikerjakan tahun ini, tahun 2020 sudah bisa digunakan petani. Bendungan Karet dibuat dari karet dan pertama kali di Kalimantan Timur. Bendungan ini fantastis dan mengagumkan, bentuknya menyerupai ular raksasa yang sedang menyeberangi sungai dengan warna hitamnya.
“Bendungan Karet bisa menggembung saat musim kemarau dan bisa mengempis saat musim hujan. Kegunaan bendungan ini amat membantu sekali pada penghidupan masyarakat khususnya pertanian,” pungkasnya.
Kedua bendungan ini masuk dalam program pembangunan bendungan 2014-2019 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Luasnya (Bendung Lambakan) sekitar 7.795 hektar selain berfungsi sebagai irigasi juga berfungsi sebagai pembangkit listrik tenaga air atau PLTA dan industri serbaguna. (hr)
Discussion about this post