KALAMANTHANA, Penajam – Aparat kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) atas kecelakaan yang menimpa Jamiluddin di Kelurahan Lawe-Lawe, Penajam Paser Utama, Kalimantan Timur. Bagaimana hasilnya?
Kasat Lantas Polres Penajam Paser Utara, AKP Edi Haruna, saat dikonfirmasi pada Kamis (10/1/2019), menyebutkan aparatnya langsung turun ke TKP begitu mendapat informasi kecelakaan tersebut. Aparat, sebutnya, melakukan olah TKP di titik kecelakaan terjadi, untuk memastikan penyebab peristiwa tersebut.
“Saat ini masih dilakukan olah TKP untuk memastikan penyebab kecelakaan,” sebutnya. Untuk hasilnya, dia bilang perlu waktu untuk menganalisanya.
Yang jelas, pihaknya sudah mengamankan barang bukti dari peristiwa tersebut. “Kami membawa sejumlah barang bukti setelah melakukan olah TKP untuk diamankan di Polres PPU,” katanya lagi.
Dijelaskan Edi Hanura, korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung Kabupaten PPU untuk ditangani lebih lanjut. Keluarga korban berdatangan ke RSUD Ratu Aji Putri Botung untuk melihat keadaan Jamiluddin.
Jamiluddin, warga Raden Sukma RT 12 Kayu Api, Kelurahan Penajam, jatuh dari motor. Dia mengalami luka cukup serius karena diserempet truk bermuatan minyak mentah kelapa sawit di Jalan Provinsi KM 13 Kelurahan Lawe-Lawe, Rabu (9/1).
Edi Sugiarto, saksi mata yang ditemui di Penajam, mengatakan, kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi sekitar pukul 13.30 Wita. Saat itu Jamiluddin datang dari arah Penajam menuju Petung menggunakan sepeda motor bernomor polisi KT 3750 VR.
Setibanya di lokasi kejadian, kendaraan roda dua yang dikemudikan Jamiluddin menyalip kendaraan yang berada di depannya dan langsung terjatuh akibat jalan licin karena sedang hujan.
“Tapi, saat hendak menyalip, motor yang dikendarai Jamiluddin itu justru terjatuh. Korban lalu diserempet truk yang datang dari arah berlawanan dan terseret beberapa meter dari tempat jatuh,” kata Edi.
Setelah Jamiluddin terjatuh, lanjut ia, datang truk bermuatan minyak mentah kelapa sawit dengan nomor polisi DA 8264 BO dari arah Petung menuju Penajam dan langsung melindas korban. (hr)
Discussion about this post