KALAMANTHANA, Palangka Raya – Sebanyak 40 atlet tembak dari tujuh daerah di luar Kalimantan Tengah, yakni Lampung, Bekasi, Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Sulawesi Selatan, ikut ambil bagian kejuaraan menembak terbuka dalam rangka peringatan setahun berdirinya Rajawali Borneo Shooting Club (RBSC) Kota Palangka Raya. Even ini berlangsung dari 12-13 Januari di Lapangan Mini Universitas Palangka Raya.
Walaupun klub ini baru berusia setahun, tetapi jam terbang klub menembak itu, patut mendapat acungan jempol. Pasalnya dalam setahun, sudah ternyata sudah mengikuti 33 kejuaraan di seluruh Indonesia. Bahkan dapat meraih juara pertama sebanyak 79 kali, juara kedua 42 kali dan juara ketiga 32 kali.
Hal itu terungkap, saat Ketua RBSC, Dewo Purnomo menyampaikan sambutannnya dalam pembukaaan kejuaraan, yang dilakukan Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, Jumat (11/1/2019).
Adapun nomor yang akan dipertandingkan yakni untuk kelas lokal senapan angin pompa 17 meter. Sedangkan untuk kelas terbuka bench rest mounte pompa 33 meter, bench rest PCP/gas 25 meter, bench rest mounte PCP/gas 41 meter, tripos PCP/gas 33 meter dan tripos pompa 33 meter.
Menurut Dewo, RBSC memang sengaja memberikan pelatihan secara gratis, bagi yang mempunyai hobi menembak ataupun pencinta menembak di seluruh Kalimantan Tengah, agar bermunculan atlet-atlet muda berbakat, yang terus melanjutkan prestasi dan mengharumkan nama Kalteng ditingkat nasional.
Tak hanya itu saja, bahkan senapan angin juga sudah disiapkan oleh RBSC Kalteng, sehingga mereka tidak perlu lagi menyediakan peralatan menembak sendiri.
Diakuinya, sejak awal dibangunnya lapangan tembak, untuk latihan secara gratis, sudah terlihat beberapa yang serius latihan dan bertahan hingga saat ini. Terbukti, ada atlet dari RSBC yang bakal mewakili Indonesia dalam ajang Sea Games. (tva)
Discussion about this post