KALAMANTHANA, Tamiang Layang – Untuk menjalin komunikasi yang lebih baik lagi dengan para jurnalis, PT Maslapita Trisula Kencana Sakti salah satu perusahaan batubara produksi mengundang beberapa organisasi wartawan yang ada di Kabupaten Barito Timur , Kalimantan Tengah untuk berdiskusi santai.
Silaturahmi yang dilaksanakan untuk saling mengenal dan menjalin kerjasama dengan insan pers yang ada di Kabupaten Bartim. Adapun organisasi wartawan yang diundang yaitu Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI), Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI) serta Ikatan Wartawan Online (IWO), dengan tujuan bersama membangun opini publik untuk memberikan informasi dan pemberitaan yang strategis, wajar dan berimbang.
Operation Divition Head PT Maslapita, Desta Susila mengatakan, media merupakan sosial kontrol bagi Maslapita, dan perusahaan siap dikritik ketika ada kesalahan atau kekurangan dalam menjalankan aktivitasnya.
“Media merupakan sosial kontrol bagi kami, kalau kami ada kekurangan ataupun kesalahan dalam bekerja kami siap dikritik, sepanjang sesuai fakta. Dan beraharap sebelum diberitakan, tolong dikonfirmasi dulu ke pihak kami,” pinta Desta, Selasa (15/1/2019).
Desta yang dikenal ramah dengan wartawan ini berjanji akan mengajak para jurnalis untuk melihat langsung lokasi tambang PT Maslapita, bagaimana proses penambangan, pengelolaan limbah dan reklamasi.
“Saya juga berharap masukan dari kawan-kawan media, apa yang bisa perusahaan perbuat untuk membantu kesejahteraan masyarakat ataupun kegiatan sosial lainnya, karena prinsip saya kerja adalah ibadah,” kata Desta, sambil menjelaskan karyawan PT Maslapita 85% karyawan local.
Senentara itu pada kegitan tersebut ketua IWO Bartim, Elsa Susanti menyampaikan ucapan terima kasih terima kasih atas undangan dari grup PT. Maslapita, yang mau menjalin kerjasama dengan wartawan.
“Kami mengucapkan terima kasih atas itikad baik dari grup PT. Maslapita, yang mau menjalin kerjasama yang baik dengan wartawan. Kami akan berupaya apabila ada pemberitaan akan melakukan penulisan yang sesusi fakta dilapangan dan berimbang,” ujar Elsa. (afa)
Discussion about this post