KALAMANTHANA, Muara Teweh – Kantor Desa Datai Nirui (Km 55), Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, ludes terbakar, Senin (28/1) malam. Asal api belum diketahui, tetapi kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Kantor Desa Datai Nirui merupakan bangunan kayu, karena desa ini memang relatif tertinggal dari desa-desa lain di Kecamatan Teweh Tengah. Beberapa warga yang mengetahui terjadinya kebakaran sudah dipanggil polisi untuk didengar keterangan.
Kepala Polsek Teweh Tengah AKP Nandi Nugraha, membenarkan Kantor Desa Datai Nirui terbakar, Senin pukul 23.30 WIB. Lokasi di Jalan Poros, RT 01, Desa Datai Nirui. Bangunan terbakar berukuran 9 M x 12 M dan teras bangunan 4 M x 4 M. B. Bangunan terbuat dari kayu dan atap multiroof.
Menurut Nandi, kerugian akibat kebakaran diperkirakan sekitar Rp200 juta. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Penjaga malam bernama Martinus Balakarang tidak masuk kerja saat kejadian, karena sedang sakit Salah satu saksi, Warsini, melihat terjadi kebakaran saat hendak buang air kecil. “Saksi membangunkan suaminya dan menceritakan apa yang dilihatnya. Mereka berupaya minta pertolongan warga sekitar untuk memadamkan api, tetapi warga sedang tidur,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (29/1/2019).
Pada saat kebakaran, lanjut Nandi, sedang hujan di Datai Nirui dan aliran listrik dalam posisi menyala. Setelah bangunan kantor yang dibangun tahun 2015 ini hangus terbakar, api padam dengan sendirinya. “Kantor desa dibangun dari anggaran Dana Desa,” ucap Nandi.
Camat Teweh Tengah Hery Jhon Setiawan, mengatakan pihaknya telah menerima laporan kebakaran kantor Desa Datai Nirui. Para aparat desa diminta mendata aset-aset yang tersisa. “Saya minta mereka buat BAP dan laporan kejadian, sehingga dilakukan pemeriksaan oleh pihak polsek,” sebutnya, Selasa siang.(mel)
Discussion about this post