KALAMANTHANA, Muara Teweh – Sekitar 40 orang karyawan PT Berjaya Agro Kalimantan (BAK) di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, kembali turun ke Muara Teweh, Kamis (7/2/2019). Mereka ingin tahu jawaban perusahaan kepada DPRD dan dinas terkait, soal pembayaran gaji dan tunjangan hari raya (THR).
Seperti diberitakan, salah satu kesimpulan rapat dengar pendapat (RDP) 31 Januari 2019, poin kedua tercantum, perusahaan akan memberikan jawaban tertulis paling lambat Kamis, 7 Februari 2019 kepada DPRD Barut dan dinas terkait mengenai kapan waktu pembayaran gaji dan THR karyawan PT BAK sampai bulan Desember 2018.
“Kami diutus teman-teman dari camp untuk turun mengecek apakah surat jawaban perusahaan sudah sampai ke DPRD dan dinas. Makanya kami menunggu di DPRD. Prinsipnya para karyawan tetap pada tuntutan supaya gaji dari Oktober sampai dengan Desember beeserta THR dibayar,” ujar karyawan bernama Marsiman kepada wartawan.
Menurut Marsiman, mereka sempat menunggu di DPRD, karena menyangka ada kegiatan. Tetapi setelah diberitahu para anggota dewan sedang melakukan kunjungan dalam daerah, para karyawan PT BAK bergeser ke Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi Koperasi dan UKM.
Saat karyawan PT BAK berada di dinas tersebut, pihak dinas juga belum menerima surat dari manajemen. Akhirnya, salah satu perwakilan karyawan Sudi Efraim mengajak rekan-rekannya ke kantor PT BAK di Jalan Pendreh. “Manajemen di kantor kosong, tidak ada di tempat,” katanya.
Ketua DPRD Kabupaten Barut, Set Enus Yuneas Mebas, mengatakan anggota DPRD sedang melakukan kunjungan kerja dalam daerah yang dilaksanakan sejak 5 sampai dengan 8 Februari 2019. Sedangkan RDP lanjutan dengan PT BAK telah dijadwalkan pada 19 Februari 2018. “Kami mohon maaf tidak bisa menemui para karyawan, karena sedang berada di lapangan,” ucap dia.(mel)
Discussion about this post