KALAMANTHANA, Penajam – Hari ke dua perjalanan Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Abdul Gafur Mas’ud (AGM) bersama jajaran SKPD menuju Kelurahan Pantai Lango, Kecamatan Penajam, setelah sehari sebelumnya dalam kegiatan yang sama rombongan mengunjungi Desa Bukit Subur Kecamatan Penajam.
Tujuan kegiatan ini adalah melihat langsung persoalan-persoalan, progres pembangunan dan sebagainya yang ada mulai dari desa, kelurahan hingga kecamatan di PPU, Rabu (13/2/2019).
Pertemuan di Gedung Serba Guna Kelurahan Pantai Lango ini juga diikuti oleh Wakil Bupati PPU, Hamdam dan ratusan warga wilayah pesisir ini. Berbagai permohonan warga pun disampaikan secara langsung kepada AGM.
“Silahkan sampaikan apa kendala-kendala ataupun persoalan-persoalan yang bapak-ibu rasakan selama ini di wilayah Pantai Lango khususnya, Insya Allah kami akan merealisasikan apa yang menjadi permohonan bapak-ibu sekalian secepatnya,” kata AGM membuka pertemuan ini.
Dalam kesempatan ini, AGM juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kelurahan Pantai Lango yang telah aktif dan ikut berpartisipasi dalam pembangunan di Kabupaten PPU. Kata dia, sumbangsih yang diberikan kepada daerah itu tidak harus besar. Hal ini dapat dimulai dari yang kecil dilakukan mulai dari lingkungan masing-masing.
“Menjaga lingkungan kita agar selalu aman, tenteram, menjaga kebersihan lingkungan dan sebagainya merupakan salah satu sumbangsih yang diberikan dalam rangka mewujudkan pembangunan daerah,” pinta AGM.
Dalam sesi diskusi sejumlah masyarakat juga mengajukan permohonan kepada AGM yang saat itu didampingi Camat Penajam, Pang Irawan itu. Sejumlah warga mengatakan bahwa Kelurahan Pantai Lango merupakan salah satu wilayah terpencil di Kabupaten PPU. Dengan kondisi itu daerah ini masih banyak memiliki keterbatasan.
Padahal menurut warga, daerah mereka juga patut diperhitungkan dalam memberikan sumbangsih terhadap kemajuan Kabupaten PPU. Beberapa contoh bahwa sejumlah atlet sepak bola, atlet dayung merupakan putra-puttri Pantai Lango yang telah menyumbangkan prestasi bagi PPU.
“Di wilayah kami saat ini belum memiliki pasar, penerangan jalan juga masih terbatas dan sebagainya. Sarana olahraga berupa lapangan sepak bola juga belum kami miliki,” kata salah satu warga.
Warga lainnya juga mengeluhkan bahwa di daerah mereka hingga saat ini belum memiliki sarana penbuangan sampah, sehingga masyarakat cenderung membuang sampah ke laut. Mereka berharap kepada AGM agar menyediakan fasilitas ini, sehngga kebiasaan masyarakat selama ini dapat diubah.
“Kami berharap kepada bapak bupati apa yang menjadi permohonan ini dapat terpenuhi di daerah kami,” pinta warga. (adv/humas6/hr)
Discussion about this post