KALAMANTHANA, Penajam – Enam bulan pasca dilantik sebagai Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Abdul Gafur Mas’ud mulai menelusuri seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten PPU demi menyelesaikan permasalahan yang terjadi.
Bersama Wakil Bupati PPU Hamdam, dirinya mengatakan ingin melihat dan mendengar langsung pendapat dan keluh kesah masyarakat sehingga bisa mencarikan solusi dan menyelesaikannya tidak hanya menerima laporan dari stafnya.
“Saya ingin melihat langsung permasalahan di desa dan kelurahan dan mendengar keluh kesah masyarakat sehingga bisa mencarikan solusi dan menyelesaikannya,” kata Gafur, Selasa (12/2).
Pekerjaan ini tidaklah mudah karena ia harus menempuh perjalanan berkeliling setiap harinya di Kabupaten PPU yang luasnya sekitar 3.333.06 km mengunjungi 54 desa dan kelurahan. AGM mulai melakukan perjalanan ke Desa Bukit Subur yang merupakan desa terjauh di Kecamatan Penajam yang terletak diperbukitan dan masuk ke dalam hutan dengan luas sekitar 1.600 hektar yang dihuni 298 kepala keluarga atau sekitar 900 jiwa.
“Sebenarnya Desa Bukit Subur tidak terlalu jauh dan masuk ke dalam hanya sekitar 14 km dari Jalan Provinsi, tetapi kami tidak mudah mencapai desa ini karena jalan yang berbukit dan ada sekitar 7 titik rawan yang sulit dilalui kendaraan,” jelas AGM.
Dikatakannya sepanjang perjalannya ke Desa Bukit Subur ada beberapa bagian yang telah dibeton, namun masih lebih banyak lagi yang rusak dan sangat sulit dilalui. Sepanjang perjalanan rombongan AGM bersama Hamdam bertemu dengan ambulans Desa Bukit Subur yang tampak tergesa-gesa dengan terseok-seok.
“Kami melihat jalan yang kami lalui tadi berat sekali, apalagi masyarakat desa yang melewatinya tiap hari,” tutur AGM.
Rombongan sempat terhenti karena jalan yang berlubang dan berlumpur dan bertemu dengan pedagang menggunakan sepeda motor, dan masyarakat tersebut tanpa basa basi langsung menyampaikan ke AGM agar tersebut di perbaiki.
“Pak tolong jalan ini diperbaiki sudah lama sekali kami rasakan dan semakin berat kalau hujan, bukan hanya rusak namun banjir juga,” tutur pedangang tersebut kepada AGM.
Menyikapi hal tersebut AGM akan menyelesaikan semua jalan-jalan desa dan kelurahan yang rusak kerena salah satu visi misinya yaitu infrastruktur dan Tahun 2020 mendatang akan mengelontorkan dana sebesar Rp300 miliar untuk 54 Kelurahan/Desa.
Perjalanan yang berat berlanjut dan di Desa Bukit Subur telah tampak ramai menyarakat menunggu kedatangan orang no satu di PPU ini. Setelah berkunjung Ke Desa Bukit Subur, hari ini Rabu (13/2/2019), dirinya akan melakukan perjalanan Ke Kelurahan Pantai Lango.
“Kami sadar dengan amanah yang diberikan masyarakat khususnya Desa Bukit Subur insya Allah kami akan menyelesaikan permasalahan jalan maupun banjir, kami juga akan berkomunikasi dengan perusahaan agar bisa membantu,” pungkasnya. (hr)
Discussion about this post