KALAMANTHANA, Muara Teweh – Pejabat di Barito Utara melakukan urunan untuk bisa mengongkosi pemulangan ratusan karyawan PT Berjaya Agro Kalimantan (BAK) yang menginap di Gedung DPRD setempat.
Sekretaris Daerah Barito Utara, Jainal Abidin menyebutkan urunan itu dilakukan pejabat yang mengikuti rapat soal PT BAK di DPRD Barito Utara pada Selasa (12/2) lalu. Dari urunan itu terkumpul dana sebesar Rp30 juta untuk memulangkan karyawan yang sempat menginap beberapa malam di kantor wakil rakyat itu.
“Ini merupakan bentuk perhatian pemerintah daerah yang bisa dimanfaatkan untuk membeli bensin dan pulang ke kamp PT BAK di Desa Kamawen, Kecamatan Montallat,” ujar Jainal Abidin di Muara Teweh, Rabu (13/2/2019).
Dengan dana urunan itu, sebanyak 138 dari 216 orang karyawan tersebut akhirnya pulang. Masing-masing mendapatkan biaya pemulangan sebesar Rp200 ribu.
“Biaya pemulangan ini hanya diberikan kepada yang berstatus karyawan, sedangkan istri atau suami dan anak tidak dapat,” kata Jainal Abidin di Muara Teweh.
Berbekal uang dari urunan itu, menurut Jainal Abidin, sebagian karyawan perusahaan sawit tersebut pulang ke Kanawen. Pemulangan ini berjalan lancar dan sekitar pukul 22.30 WIB, sebanyak 138 orang karyawan meninggalkan Gedung DPRD Barut menggunakan sepeda motor. Sedangkan sejumlah 115 orang lainnya yang sebagian besar wanita dan anak-anak, tetap bertahan malam itu.
“Rencananya pagi ini mereka sudah pulang semua dan sekitar 30 orang akan dibantu dengan angkutan mobil dari pemkab ke Desa Kamawen,” kata Jainal.
Jainal mengatakan selama karyawan yang membawa istri dan anaknya tidur di gedung dewan ini sejak Senin (11/2) malam semua kebutuhan seperti makan dan kebutuhan lainnya dibantu pemerintah daerah dan pihak Kecamatan Montallat.
“Kami harapkan masalah karyawan dengan PT BAK ini segera diselesaikan sehingga permasalahan pembayaran gaji dan THR Natal bisa dibayar pihak perusahaan secara bertahap,” kata dia. (mel)
Discussion about this post