KALAMANTHANA, Pulang Pisau – Bupati Pulang Pisau H Edy Pratowo menegaskan, kepada seluruh kepala Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD), baik kepala dinas, badan, dan kantor, di lingkup pemerintah kabupaten setempat, agar lebih inovatif dalam melaksanakan tugasnya, diantaranya adalah kepiawaian dalam melobi anggaran yang ada di kementerian- kementerian pusat.
“Banyak pos anggaran pusat yang sebenarnya bisa diarahkan ke daerah- daerah untuk meningkatkan infrastruktur, tinggal bagaimana kepala SOPD melakukan pendekatan melalui lobi-lobi dengan pemerintah pusat via kementerian, jangan hanya menerima apa yang diketok APBD saja,” ujar Edy kepada media ini, Jumat (15/2/2019).
Lanjutnya menegaskan, kepala SOPD seharusnya bisa memanfaatkan moment, dimana saat melakukan dinas keluar daerah untuk melakukan lobi anggaran tersebut, sebab banyak peluang untuk itu.
“Misal, saat melakukan perjalanan dinas ke Jakarta, berkunjunglah ke kementerian untuk menanyakan apakah ada anggaran APBN yang bisa diarahkan ke daerah untuk meningkatkan infrastruktur, kalo ada bagaimana caranya supaya bisa diarahkan ke daerah kita, itu maksud saya, jadi kepala SOPD harus kreatif memanfaatkan waktu perjalanan dinas,” pungkasnya.
Untuk itu, ungkap Edy, untuk kepala SOPD jangan hanya terpaku pada dana alokasi umum dari APBD saja, sementara banyak sumber dana alokasi khusus (DAK), dana tugas pembantuan atau program yang dibiayai pemerintah pusat melalui APBN yang bisa ditarik ke daerah untuk menambah dana APBD.
“Buat saja proposalnya, dan bila perlu bentuk tim lobi anggaran pusat,” tukasnya.
Memang, tambahnya, ia mengakui, kalau di era pemerintahan Jokowi ini, alokasi anggaran infrastruktur di daerah secara nasional memang ditingkatkan.
“Seperti, alokasi dana APBD untuk infrastruktur dialokasikan sebanyak 25 persen, selain alokasi dana untuk pendidikan 20 persen dan kesehatan 10 persen, namun itu belum cukup untuk meningkatkan capaian hasil pembangunan yang maksimal, oleh sebab itu saya mendorong kepala SOPD lingkup Pemkab Pulpis untuk lebih kreatif dan inovatif melakukan lobi anggaran ke pemerintah pusat,” tutup Edy.(app)
Discussion about this post