KALAMANTHANA, Muara Teweh – Belum ada kepastian kapan gajinya dibayar, ratusan karyawan PT Berjaya Agro Kalimantan (BAK), Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, kembali mendatangi dan menginap di gedung DPRD, sejak Senin (18/2) malam.
Para karyawan ingin mendengar langsung hasil rapat dengar pendapat (RDP) tentang pembayaran gaji Oktober-Desember dan THR natal 2018. Total tunggakan PT BAK kepada 433 karyawannya Rp3,6 miliar.
“Kami menunggu langkah pemerintah dan DPRD untuk.menekan PT BAK segera membayar hutangnya kepada karyawan. Ini sudah berlarut-larut, harus ada kepastian hari ini,” ujar karyawan bernama Likanus Panjaitan kepada KALAMANTHANA, Selasa (19/2/2019) pagi.
DPRD Barut telah mengagendakan RDP dengan manajemen PT BAK, pemerintah, dan pihak terkait lainnya. Agenda RDP tentang pembayaran gaji dan THR karyawan PT BAK.
Sejak menginap di gedung dewan, biaya makan karyawan ditanggung oleh Pemkab Barut. Pihak manajemen PT BAK tidak kelihatan batang hidungnya, padahal perusahaan yang bermasalah dengan karyawan. “Manajemen sama sekali tidak ada tanggungjawab. Seperti pengecut, tidak hadir saat ada masalah,” tukas Likanus.(mel)
Discussion about this post