KALAMANTHANA, Buntok – Ketua DPRD Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Tamarzam, menyarankan pihak pemerintah lebih meningkatkan sektor peternakan dan bisa jadi skala prioritas. Targetnya adalah agar bisa swasembada daging.
Menurut pria yang akrab disapa Ake itu, pengembangan peternakan sangat perlu direalisasikan agar kebutuhan bagi masyarakat untuk segala jenis daging, dari sapi ke ayam potong, potong bisa terpenuhi. Dengan begitu, pada saat menjelang hari-hari besar keagamaan, masyarakat tidak lagi disulitkan dengan kebutuhan akan bahan makanan jenis daging ini.
Politisi PDIP Barsel ini menyebutkan selama ini ketersediaan daging ayam dan sapi semua tergantung dari luar daerah. “Karena kebutuhan akan daging masih bergantung dari luar daerah, maka harganya pun selalu melonjak tinggi pada saat menjelang hari-hari besar keagamaan,” sebutnya.
Politisi senior Barito Selatan ini mengatakan, untuk pemecahan masalah tersebut, ia mengharapkan kepada instansi terkait dapat membangun sentra atau kantong-kantong penyangga peternakan ayam ras, kambing, kerbau, maupun sapi di wilayah Barsel.
“Kalau sudah memiliki kantong-kantong penyangga, tentu keperluan masyarakat akan daging ayam potong maupun daging sapi akan terpenuhi dengan baik. Harganya pun akan lebih murah dibandingkan dengan yang disuplai dari luar daerah,” ujarnya.
Dengan adanya kantong-kantong penyangga tersebut juga, kata dia, ke depannya Barito Selatan akan swasembada daging dan para peternaknya bisa menjadi distributor yang dapat menyuplai ayam ras ke daerah lain.
Selain itu, ia menyarankan kepada Pemerintah Kabupaten Barito Selatan agar merevisi Susunan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) setempat. “Seperti untuk Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) dapat dibagi menjadi beberapa Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD),” jelasnya.
Hal tersebut agar SOPD bisa lebih fokus dalam mengembangkan sektor pertanian, perikanan, peternakan, dan sektor perkebunan. “Sehingga beberapa bidang tersebut akan terus mengalami kemajuan di masa mendatang,” ucapnya. (fik)
Discussion about this post