KALAMANTHANA, Muara Teweh – Penyebab kebakaran dua rumah lanting (rumah terapung) di Sungai Barito, depan Mapolres Barito Utara, Kalimantan Tengah, mulai terkuak. Diduga api berasal dari tumpahan BBM ke air yang mengenai panggangan ikan pada salah satu lanting.
Informasi yang dihimpun KALAMANTHANA dari berbagai sumber menyebutkan, warga bernama Upi memindahkan bensin dari jerigen, Kamis (28/2/2019) sekitar pukul 16.45 WIB. Saat pemindahan, ada bensin yang tumpah ke air. Dekat lokasi tumpahan merupakan tempat panggangan ikan di lanting milik Rahmat. Dalam sekejap, api langsung membesar dan merembet ke lanting milik Yosar.
Di lanting milik Yosar ini ada gudang atau ruangan tempat menyimpan BBM, sehingga api kian membesar. Beruntung sekitar 15 menit berselang, tim pemadam kebakaran dan BPBD Barut tiba di lokasi kejadian. Api berhasil dijinakkan dengan bantuan warga dan polisi. Sebuah speedboat milik Kodim 1013 Muara Teweh yang diparkir dekat lokasi kejadian juga berhasil diselamatkan oleh personil kodim.
Hingga berita ini diturunkan, Polres Barut masih menyelidiki kasus tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Tetapi satu rumah lanting milik Yosar ludes terbakar dan satu rumah lanting milik Rahmat terbakar bagian atap. Kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.(mel)
Discussion about this post