KALAMANTHANA, Muara Teweh – Diduga sebagai penyebab sungai di Desa Muara Pari, Kecamatan Lahei, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, tercemar, PT Tamtama Perkasa didesak segera merealisasikan pengadaan air bersih bagi warga, bukan lagi sebatas janji-janji.
Kesulitan mendapatkan ari bersih kian dirasakan warga Desa Muara Pari ketika masuk musim hujan. Penyebabnya, limbah dari perusahaan tambang PT Tamtama Perkasa sering mencemari sungai, sehingga warga tidak berani mengambil air dari sumber air sehari-hari.
Kepala Desa Muara Pari, Mukti Ali, membenarkan masalah limbah tambang PT Tamtama Perkasa belum diselesaikan. Termasuk pula, solusi perusahaan menyediakan air bersih sebagai alternatif bagi warga setempat. Padahal PT Tamtama sudah puluhan tahun beroperasi di Muara Pari.
“Sesuai dengan kesepakatan bersama, kami dari pihak desa beberapa kali meminta kepada perusahaan untuk segera menyediakan sarana air bersih. Sumur dan tempat penampungan air sudah siap, tetapi pipa penghubung ke rumah-rumah warga belum ada,” ujarnya kepada wartawan, Senin (4/3/2019) di Muara Teweh.
Mukti menambahkan, saat ini memasuki musim hujan, kemungkinan besar warga sulit mendapatkan air bersih. Pihaknya berharap PT Tamtama konsekuen terhadap janji membantu air bersih buat warga. “Saya minta perusahaan secepatnya menyelesaikan penyediaan air bersih,” ucapnya.(mel)
Discussion about this post