KALAMANTHANA, Palangka Raya – Kini di Kota Palangka Raya, telah berdiri rumah produksi tempe asli H.B yang terletak di Jalan Manduhara Kereng Bangkirai. Rumah produksi ini merupakan inisiasi Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) dengan dukungan U.S Soybean Exports Counsil (USSEC) Indonesia yang bekerjasama dengan Pemkot Palangka Raya.
“Saya sangat menyambut baik dengan dipilihnya Kota Palangka Raya sebagai salah satu percontohan berdirinya rumah produksi tempe yang lebih higenis, apalagi dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat, “kata Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin di Palangka Raya, Senin (4/3/2019).
Sebagai orang nomor satu di Kota Palangka Raya, tentu saja dirinya akan selalu membuka diri bagi pihak manapun yang ingin bekerjasama dengan Pemkot Palangka Raya. Apalagi jika outcomenya untuk masyarakat, sehingga dapat membantu perekonomian masyarakat.
Kordinator Bidang Usaha Tahu dan Tempe FKDB Erick T Herwinda mengatakan, kehadiran rumah produksi tempe asll H.B, telah sedikit membantu masyarakat sekitar dalam tenaga kerja. Selain itu juga memberikan asupan pangan yang baik untuk Kota Palangka Raya pada umumnya.
Tak hanya itu saja, pihaknya juga akan terus berkontribusi dalam mengembangkan Kota Palangka Raya sebagai smart city sebagaimana visi misi, wali kota dalam 5 tahun kedepan. Pasalnya smart bukan hanya dalam teknologi tapi smart dalam hal pangan.
FKDB dengan tempe asli H.B ini juga mempunyai program jangka panjang, yakni wisata edukasi pangan yang berbasis kedelai. Salah satunya memperkenalkan tempe sebagai pangan yang baik berikut proses produksinya kepada anak anak mulai dari TK, SD dan tingkatan selanjutnya.
“Dengan harapan bisa merubah paradigma bahwa tempe bukan lagi makanan rendahan tapi pangan yang diperlukan oleh tubuh supaya sehat sehingga kelak anak anak kita akan lebih membanggakan mengkonsumsi tempe dari pada mengkonsumsi makanan dari luar negeri,”ujarnya. (tva)
Discussion about this post